CEO One Championship Chatri Sityodtong dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan dengan digelarnya kejuaraan kelas dunia maka akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar kejuaraan ini dari dalam dan luar negeri.
"Setiap digelar di Indonesia, bisnis besar akan mengikutinya. Pertandingan di akhir pekan juga akan memberikan banyak keuntungan dan pendapatan bagi bisnis kecil dan menengah," katanya.
Dari dua kejuaraan yang sudah digelar di JCC semuanya dipenuhi penonton. Kondisi ini menunjukkan bahwa olahraga tarung bebas ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Begitu juga dengan warga negara lain yang secara khusus hadir di Jakarta.
"Akan hadir banyak penggemar dari negara tetangga di Asia, juga para pekerja media dan para profesional dari berbagai industri yang datang ke kota di mana gelaran ini diadakan. Tak heran jika pertunjukkan olah raga langsung seperti ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap ekonomi lokal," katanya.
Dipilihnya JCC sebagai lokasi kejuaraan, pihak One Championship menilai lokasinya mudah diakses oleh penonton kejuaraan yang dikenal fanatik ini. Selain itu kapasitasnya cukup besar yaitu mencapai 5.000 orang penonton.
Pada kejuaraan yang ketiga kali digelar di Indonesia selain akan mempertemukan juara dunia juga akan melibatkan petarung Indonesia. Hanya saja, siapa saja yang akan diturunkan masih dalam pembahasan. Salah satu nama petarung Indonesia hasil One Championship adalah Sunoto.
(T.B016/I015)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017