Kecelakaan itu, yang didapat saat mengendarai sepeda motor enduro off-road di timur Italia, kelihatannya mengakhiri peluang pebalap 38 tahun ini untuk meraih gelar tahun ini.
Yamaha mengatakan dalam pernyataannya bahwa Rossi telah dibawa ke rumah sakit di Urbino, di mana ia didiagnosa mengalami patah pada tibia dan fibula kaki kanannya.
Laporan medis lainnya akan dikeluarkan pada Jumat.
Sang pebalap saat ini menghuni peringkat keempat di klasemen MotoGP dan tertinggal 26 angka dari pemuncak klasemen sekaligus kompatriotnya Andrea Dovizioso.
Balapan selanjutnya berlangsung di Misano, di pesisir Adriatic Italia pada 10 September.
Rossi juga mengalami patah kaki kanan saat berlatih untuk Grand Prix Italia pada 2010. Sang pebalap kembali ke MotoGP setelah absen enam pekan kala itu.
"Saya telah mendengar dari dia, kakinya benar-benar sakit dan Valentino tidak optimistis... Ini kacau," demikian kantor berita ANSA mengutip pernyataan ayah Rossi, Graziano.
Rossi mengukir sejarah dunia balapan sepeda motor pada Juni ketika ia memenangi Grand Prix Belanda di Assen, kemenangan yang terjadi 20 tahun 313 hari setelah kemenangan perdana juara dunia sembilan kali itu di kelas 125 cc.
Belum ada pebalap lain yang telah memenangi semua kelas untuk kurun waktu yang lebih lama.
Pebalap Italia ini mengoleksi 115 kemenangan Grand Prix di semua kelas, hanya kalah dari kompatriotnya Giacomo Agostini dengan 122 kemenangan antara 1964 sampai 1977.
Musim 2017nya telah diganggu oleh cedera, pebalap Italia ini menghabiskan satu malam di rumah sakit di Rimini pada Mei setelah ia menderita luka pada ginjal dan hati akibat terjatuh saat melakukan olahraga motocross.
Kecelakaan itu terjadi kurang dari sepekan sebelum balapan "kandang" dia lainnya di Mugello pada 4 Juni 2017.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
