Perayaan hari raya haji atau Idul Kurban di Palembang, Jumat, tampak bertambah semarak dengan adanya kegiatan warga berkumpul di lapangan dan halaman rumah untuk mempererat tali silaturrahmi dengan membuat acara pesta bakar sate daging hewan kurban.
Berdasarkan pantauan tampak warga memanfaatkan momentum hari besar agama Islam itu saling mengunjungi guna mempererat tali silaturrahim dan menggelar pesta bakar sate daging sapi dan kambing yang diperoleh dari sanak keluarga atau memotong hewan kurban sendiri.
Suasana semarak lebaran Idul Kurban itu terutama pada kawasan permukiman penduduk di pinggiran kota seperti kawasan Perumnas Kenten Sako, Kampung 5 Ulu Laut, kawasan Tangga Buntung dan Makrayu Palembang.
Kegiatan bakar sate di kawasan permukiman penduduk tersebut tampak semakin seru pada Senin malam, karena tamu yang datang ke rumah-rumah penduduk terutama yang menggelar pesta sate semakin ramai.
Samsul salah seorang warga Makrayu Palembang, mengatakan dia sengaja membuat acara pesta bakar sate pada Lebaran Idul Kurban tahun ini karena bersama keluarga melakukan pemotongan seekor sapi.
Sesuai ketentuan daging hewan kurban tersebut telah dibagikan kepada fakir miskin dan warga yang berhak menerimanya.
Selain itu beberapa bagian jatah pemilik kurban di bagi-bagikan kepada tetangga dan sanak keluarga serta sebagian di makan bersama-sama dengan membuat acara pesta bakar sate yang tiga tahun terakhir rutin dilaksanakan.
Melalui kegiatan pesta sate daging hewan kurban itu, suasana hari raya haji ini semakin seru serta bisa lebih mempererat rasa kekeluargaan atau tali silaturrahim antartetangga, teman sejawat, serta sanak keluarga, ujarnya.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017