Jakarta (ANTARA News) - Forum Zakat Dunia (World Zakat Forum/WZF) menggalang bantuan untuk etnis Muslim tertindas Rohingya guna meringankan beban korban kekerasan Pemerintah Myanmar.WZF sangat menyesalkan krisis kemanusiaan di Myanmar yang berdampak sangat buruk terutama bagi etnis Muslim Rohingya
Sekretaris Jendral WZF Bambang Sudibyo, Senin, mengatakan organisasinya adalah forum sinergi lintas negara antara organisasi pengelola zakat, praktisi, akademisi dan pemangku kepentingan zakat lainnya memiliki perhatian mendalam dalam krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi di Myanmar.
"WZF sangat menyesalkan krisis kemanusiaan di Myanmar yang berdampak sangat buruk terutama bagi etnis Muslim Rohingya," katanya.
Dia mengatakan WZF mengajak lembaga-lembaga zakat sedunia untuk membantu mencari solusi dalam krisis kemanusiaan di Myanmar yang telah membuat warganya terutama etnis Muslim Rohingya hidup dalam penderitaan.
Untuk itu, Bambang mengatakan WZF mengajak seluruh organisasi zakat di seluruh dunia menunjukkan komitmennya mendukung korban dari konflik krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Muslim Rohingya.
WZF, kata dia, juga mengajak masyarakat dunia untuk membuat langkah yang strategis dan efektif untuk mengakhiri krisis kemanusiaan ini melalui kerja sama kuat antara negara-negara Muslim dan institusi internasional dan multilateral lainnya.
"Kerja sama ini juga termasuk menyediakan bantuan untuk para pengungsi Rohingya yang tersebar di beberapa bagian dunia," katanya.
WZF, lanjut Bambang, saat ini sedang dalam proses menyusun kerangka aksi kemanusiaan untuk membantu korban dari krisis kemanusiaan dan mengajak anggota WZF dan negara-negara anggota WZF untuk berpartisipasi aktif.
"WZF meyakini, krisis kemanusiaan Rohingya ini dapat diselesaikan dan seluruh pihak terkait dapat menemukan solusi terbaik untuk dilaksanakan dalam jangka panjang," kata dia.
Saat ini, para anggota WZF adalah perwakilan dari lembaga zakat dan ahli zakat dari 21 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, India, Bangladesh, Arab Saudi, Yordania, Kuwait, Qatar, Turki, Bosnia dan Herzegovina, Inggris Raya, Mesir, Maroko, Uganda, Sudan, Nigeria, Afrika Selatan dan Amerika Serikat.
Bambang Sudibyo yang juga merupakan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengatakan, sejak krisis kemanusiaan di Myanmar ini terjadi, lembaganya turut menyalurkan bantuan kebutuhan bagi para pengungsi dengan zakat, infak dan sedekah yang ditunaikan oleh para donatur Baznas.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017