Adalah Luis Garcia, mantan penggawa Liverpool, yang memprediksi bahwa Liverpool bakal mencapai final Liga Champions pada musim ini. Apakah pernyataan itu sungguh mendasar, dan tidak terjangkit virus asbun?
Di mata Garcia, Liverpool memiliki dan mengandalkan kerjasama tim yang padu dalam menjalin serangan yang bertuah. Kebersamaan tim merupakan salah satu pakem mendasar dalam sepak bola modern.
Jauhkan ego pribadi yang menggoda untuk mau menang sendiri, tanpa hirau dengan situasi kanan-kiri. Itulah pijar makna yang dilontarkan Garcia ketika memprediksi Liverpool.
Garcia tidak asbun. The Reds di bawah asuhan pelatih Juergen Klopp memulai awal kompetisi dengan meraih dua kemenangan setelah melakoni tiga laga di ajang Liga Inggris.
Kini, Liverpool berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris. Dan Klopp mampu membawa Liverpool kembali ke jenjang babak penyisihan Liga Champions.
Ini kali pertama Liverpool mampu masuk ke kompetisi elit sepak bola Eropa. Prestasi ini berkat kerja nyata dari Klopp.
"Di bawah arahan dia (Klopp), Liverpool bakal meraih prestasi gemilang bahkan sampai ke final Liga Champions," kata Garcia dalam wawancara dengan talkSport.
Meskipun Garcia melontarkan prediksi, namun ia telah melontarkan pernyataan dengan kepercayaan diri penuh karena dia melihat fakta bukan berangkat dari segala "drama yang ada di kepala pribadi".
Setidak-tidaknya, Garcia terbebas dari virus asal bunyi atau asbun.
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017