Paris (ANTARA News) – Pemain baru Tottenham Hotspur Serge Aurier baru-baru ini menyatakan telah menerima banyak pemberitaan kasar dari media selama menjalani kariernya yang kontroversial bersama Paris Saint-Germain.Mereka fokus pada segala hal kecuali sepak bola saya
Bek kanan tim nasional Pantai Gading itu direkrut Spurs dengan nilai transfer 23 juta poundsterling (Rp399,9 miliar) menjelang penutupan transfer pekan lalu.
"Saya tidak dihargai dan tidak dihormati," kata pemain berusia 24 tahun ini yang transfernya dipersulit oleh hukuman penjara dua bulan yang ditangguhkan akibat menyerang polisi di luar klub malam Paris pada Mei 2016.
"Masalah dengan polisi terlalu dibesar-besarkan oleh media Eropa," kata Aurier kepada Asosiasi Sepak Bola Afrika (CAF).
"Mereka fokus pada segala hal kecuali sepak bola saya dan bila Anda melihat statistik saya, saya menjadi bek paling bagus di Ligue 1 sejak 2013," kata dia.
"Saya harus kuat secara moral," kata Aurier, yang dipinggirkan selama enam pekan oleh PSG karena mengejek pelatih Laurent Blanc.
Bek ini mampu bertahan dari pengasingan, namun PSG yang berusaha menaati peraturan fairplay UEFA sejak mendatangkan Neymar dan Kylian Mbappe, akhirnya menerima tawaran transfer Tottenham untuk Aurier.
Aurier pun mengaku lega setelah pindah ke liga Inggris.
"Saya bisa bertahan, saya sudah akur dengan semua orang dan mereka (PSG) menawari saya kontrak baru, tetapi saya memutuskan untuk mencari sesuatu yang baru," katanya.
Aurier masuk skuad terbaik Ligue 1 tahun 2014 dan 2016 serta memenangkan Piala Afrika 2015, demikian AFP.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017