"Pesawat disini akan ditingkatkan atau upgrade masalah avionik yang dilaksanakan di Iswahjudi," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama Jemy Trisonjaya kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.
TNI AU mulai mewacanakan untuk mengganti pesawat tempur F16 A/B yang saat ini memperkuat Lanud Roesmin Nurjadi dengan F16C/D Fighting Falcon Block 52ID, yang saat ini berada di Iswahjudi sejak tahun lalu.
Jemy mengatakan, proses pergantian tersebut telah dilakukan sejak medio tahun ini. Pergantian pesawat tempur buatan negeri Paman Sam tersebut dilakukan secara bertahap yang ditargetkan selesai hingga April 2018.
Ia menjelaskan, skema pergantian dilakukan dengan cara mengganti per dua unit F16 dari Iswajudi ke Roesmin Nurjadin.
"Di Iswajudi dilakukan secara bertahap, pesawat di Iswahjudi ditinggal disini dua, dan dua lainnya dari sini geser ke Iswahjudi," urainya.
Ia mengatakan rencananya akan ada pergantian 16 unit pesawat F16C/D yang akan memperkuat Skadron 16 Lanud Roesmin Nurjadin, sementara pesawat sebelumnya akan menjalani proses "upgrade" di Iswahjudi.
Lebih jauh, dia menuturkan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan guna memperpanjang landasan pacu Lanud Roesmin Nurjadin.
Landasan pacu tersebut, kata dia, nantinya akan ditambah menjadi 3.000 meter dari saat ini 2.600 meter. Dengan landasan pacu sepanjang 3.000 meter, dia mengatakan akan sangat mendukung operasional F16 generasi baru tersebut.
Lanud Roesmin Nurjadin merupakan satu-satunya pangkalan militer tipe A di Pulau Sumatera. Terdapat dua skadron udara yang memperkuat pangkalan militer tersebut. Selain Skadron Udara 16 dengan jet tempur F16 "fighting falcon", juga terdapat Skadron Udara 12 yang diperkuat dengan Hawk 100/200.
Pewarta: Bayu & Anggi Romadhoni
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017