• Beranda
  • Berita
  • Pengunjung padati lomba kicauan burung di Makassar

Pengunjung padati lomba kicauan burung di Makassar

8 September 2017 17:38 WIB
Pengunjung padati lomba kicauan burung di Makassar
Dokumentasi Sejumlah juri mengamati burung jenis Cucak Hijau saat lomba kicau burung di halaman DPRD Kota Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (8/11/2015). Perlombaan yang diikuti 800 peserta pecinta burung kicau dari Jawa Tengah dan DIY tersebut memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah serta sebagai ajang silahturahmi antar pecinta burung kicau. (ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho)

Kami menampilkan lomba kicau burung, kemudian hari Sabtu (9/9) nanti akan dilanjutkan kontes kucing. Sedangkan Minggu (10/9) akan ada adu ketangkasan anjing dengan permainan yang telah ditentukan panitia."

Makassar (ANTARA News) - Makassar International Eight Festival and Forum (F8) yang digelar di City of Makassar pada hari ketiga kegiatan tetap saja disesaki pengunjung, di mana salah satu pementasan yakni lomba kicauan burung juga menyedot perhatian.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar Abd Rahman Bando yang ditemui di anjungan City of Makassar, Jumat, mengaku jika lomba kicauan burung adalah salah satu pementasan pada kegiatan international tersebut.

"Ini adalah salah satu kegiatan yang banyak diminati pengunjung apalagi perkumpulan atau komunitas pecinta burung cukup banyak di Makassar. Pesertanya juga cukup banyak," ujarnya.

Dijelaskannya, F8 merupakan singkatan dari Film, Fashion, Food, Flowers and Fauna, Fine Art, Folks, Fusion Jazz, Fixion Writer merupakan wadah untuk menyatukan potensi besar Makassar yang selama ini cenderung terpisah-pisah.

Rahman Bando mengatakan, dalam perlombaan fauna ini, pihaknya yang menjadi penanggung jawab untuk memfasilitasinya sesuai dengan bidang masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Kami menampilkan lomba kicau burung, kemudian hari Sabtu (9/9) nanti akan dilanjutkan kontes kucing. Sedangkan Minggu (10/9) akan ada adu ketangkasan anjing dengan permainan yang telah ditentukan panitia," jelasnya.

Dalam F8 ini, ia berharap masyarakat yang penggemar binatang dapat memberikan ekspresinya melalui pementasan kreasi ketangkasan hewan tersebut.

"Bahkan kita juga mempersiapkan cara khusus memelihara reptil semacam buaya dan ular. Karena yang patut dilihat, ini baru pertama lomba kicau burung. Menurut saya hal ini sangat langka,"paparnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menuturkan F8 akan menjadi ajang kolaborasi seniman lokal bersama Pemerintah Kota Makassar. Even ini juga menjadi panggung akbar bagi sineas lokal dan mancanegara untuk memperkenalkan karya sinematografi kepada publik dunia.

"Makassar diberkati dengan energi positif yang melimpah. F8 ini menjadi panggung raya bagi kita semua, seniman, sineas, fotografer, penulis, komunitas, dan semua potensi yang ada dielaborasi menghasilkan karya yang dapat dinikmati warga Makassar dan warga dunia yang hadir di F8 nanti," bebernya.

Danny menyebut, F8 diagendakan berlangsung pada 6 hingga 10 September 2017 dengan mengambil tempat di Anjungan City of Makassar hingga Toraja dan Mandar.

Danny menerangkan, kemeriahan F8 yang akan melebihi kemeriahan dari AMF karena pada kegiatan AMF yang lalu itu hanya menghadirkan para wali kota se-ASEAN saja.

Pada kegiatan F8 ini, wali kota mengaku dihadiri undangan maupun wisatawan dari 34 negara dengan dihadiri para duta besar dan perwakilannya.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017