Denny JA luncurkan karyanya satu link online

9 September 2017 19:16 WIB
Denny JA luncurkan karyanya satu link online
Arsip: Denny JA, bersama Ram Punjabi menjadi produser eksekutif Film "Mencari Hilal". (istimewa)

Dengan publikasi di internet dan advokasi lewat internet, karya seseorang langsung bisa mempengaruhi ruang publik nasional ataupun global. Kita harus maksimalkan fasilitas yang diberikan peradaban informasi."

Jakarta (ANTARA News) - Dalam memperingati 35 tahun Denny JA berkarya, sebagai peneliti, kolomnis, konsultan politik, penyair, film maker, intelektual (1982-2017), komunitasnya menghadiahkan "Denny JA satu link online" yang bisa mengakses kepada seluruh karyanya.

Cukup dengan satu klik dapat mengakses 51 buah buku yang pernah ditulisnya (fiksi/ non fiksi), 50 video pidato dan pembahasan diskusi, 7 film termasuk 2 film layar lebar, 26 buku yang ditulis orang lain tentang Denny JA, puisi esai, juga akses pada teater, lukisan dan lagu yang pernah diciptakan, kata Denny JA dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu.

Dalam link itu terdapat karya Denny JA yang sudah diterjemahkan ke bahasa lain. Termasuk dalam link itu, info penghargaan yang diterima Denny JA dari dalam dan luar negeri atas karyanya, seperti dari TIME Magazine, Twitter Inc, universitas hingga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Menurut Denny JA, penyatuan karyanya soal kepeduliannya pada demokrasi, hak asasi dan gerakan tanpa diskriminasi, karena saat ini sudah sampai pada era teknologi digital yang memperkuat individu.

"Dengan publikasi di internet dan advokasi lewat internet, karya seseorang langsung bisa mempengaruhi ruang publik nasional ataupun global. Kita harus maksimalkan fasilitas yang diberikan peradaban informasi," ujarnya.

Satu link untuk mengakses 35 tahun karya Denny JA itu dikerjakan satu tim, bertahap selama tiga tahun. Akses pada ratusan karya itu cukup dengan mengklik link ini: https://www.inspirasi.co/dennyja/20574_karya-budaya-pemikiran-denny-ja--esai-puisi-lagu-film-teater-dan-lukisan

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017