Acara peresmian tersebut menandai resminya KRI Bima Suci masuk ke dalam jajaran TNI AL sebagai Kapal Layar Latih Akademi Angkatan Laut (AAL).
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan, acara peresmian diawali dengan laporan kesiapan oleh Dansatgas Yekda Kapal Layar Latih Laksamana Pertama TNI Sutarmono, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima, serta pemberian nama dan penandatanganan prasasti KRI Bima Suci oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny Endah Ade Supandi.
Sebagai puncak acara peresmian, dilaksanakan upacara kemiliteran di Dermaga Vigo, dengan Kasal Laksamana TNI Ade Supandi bertindak selaku inspektur upacara, yang secara simbolis melaksanakan penekanan sirine sebagai tanda peresmian dan bendera Merah Putih berkibar di Kapal tersebut.
Pada upacara itu pula, Kasal mengukuhkan Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji sebagai komandan pertama KRI Bima Suci, sekaligus merupakan Komandan Satgas Penyeberangan dan KJK 2017 yang akan membawa kapal generasi penerus KRI Dewaruci ini tiba di Tanah Air.
Acara ini dihadiri oleh Istri Menteri Pertahanan RI, Nora Ryamizard Ryacudu, Jend TNI (Purn) Try Sutrisno, Duta Besar RI untuk Spanyol Yuli Widarso serta para Komandan juga anggota Satgas KRI Bima Suci.
Selain itu, hadir pula Presiden Xunta de Galicia Alberto Nunez Feijo dan Presiden Galangan Kapal Freire Jesus Freire beserta jajaran manajemen.
KRI Bima Suci merupakan kapal layar latih pengganti kapal legendaris KRI Dewa Ruci yang sudah beroperasi sejak 1953.
KRI Bima Suci merupakan kapal layar buatan perusahaan kapal ternama Spanyol yang berlokasi di kota Vigo, Freire Shipyard. Rancangan teknis kapal layar tiang tinggi ini, memiliki ukuran panjang totalnya 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas.
Kapal kelas Bark (Barque) tiga tiang itu memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut.
Keistimewaan KRI Bima Suci terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar, hingga alat komunikasi dan data digitalnya.
Direncanakan pada 18 September 2017, KRI Bima Suci akan melaksanakan tugas pertamanya berlayar dari Spanyol menuju Indonesia.
Selain itu, KRI Bima Suci juga akan melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2017 bersama dengan 119 Taruna/Kadet Akademi Angkatan Laut tingkat III Angkatan 64. KJK merupakan pelayaran muhibah ke luar negeri sekaligus latihan dan praktik bagi Taruna AAL dengan menggunakan kapal latih Taruna.
Menurut rencana, KRI Bima Suci akan tiba di Surabaya pada 24 November 2017.
Turut hadir mendampingi Kasal, para pejabat TNI AL antara lain, Asisten Operasi Kasal Laksamana Muda TNI INGN Aryatmaja, Asisten Logistik Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, Panglima Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto, Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, dan Athan Spanyol Kol Nav Joko Winarto serta pejabat terkait lainnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017