"Pemadaman dilakukan secara manual karena lokasinya cukup jauh," kata Kepala Desa Pamalayan, Sutisna, yang wilayahnya berada di kawasan kaki Gunung Cikurai, Kecamatan Bayongbong, Rabu.
Ia menuturkan, kebakaran hutan tersebut terlihat jelas kepulan asap tebalnya dari kawasan pemukiman penduduk di Desa Pamalayan.
Aparat desa, kata dia, sudah melaporkan kebakaran tersebut ke kecamatan, dan BPBD Kabupaten Garut untuk segera melakukan pemadaman agar tidak terus meluas.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan melaporkan kejadian tersebut," katanya.
Ia menyampaikan, sejumlah warga Desa Pamalayan ada yang sudah berinisiatif menuju lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
"Warga juga sudah ada yang menuju lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman dengan alat seadanya," katanya.
Menurut dia, selama musim kemarau 2017 baru pertama kali hutan di kawasan Gunung Cikurai terbakar.
"Selama musim kemarau, baru sekarang Gunung Cikurai terbakar," katanya.
Sebelumnya, kebakaran hutan di Garut bukan hanya terjadi di Gunung Cikurai, tetapi terjadi juga di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler.
Gunung Guntur yang dekat dengan kawasan perkotaan dan objek wisata Cipanas Garut itu sudah beberapa kali terjadi selama musim kemarau.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017