Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tim catur Indonesia optimistis bisa mempertahankan gelar juara umum yang sudah diraih sejak 2011 di ASEAN Para Games ke-9 di Malaysia.
"Tekad kami mempertahankan juara umum yang diraih sejak ASEAN Para Games tahun 2011. Kami optimistis hal ini akan bisa kami raih di Malaysia," ujar manajer tim catur Indonesia Heri Isranto di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat.
Heri mengatakan semua program persiapan catur berjalan sesuai dengan rencana dan para atlet bersemangat dan sangat menikmati pemusatan latihan.
Selain itu, relatif tidak ada ganjalan selama persiapan karena adanya dukungan dari pemerintah.
"Tim catur sudah siap tempur dan tinggal menunggu hari pertandingan," kata Heri.
Kepala pelatih tim catur Indonesia Teddy Wiharto menyatakan kalau ingin menjadi juara umum catur, Indonesia setidaknya mesti bisa meraih 12 medali emas.
"Pesaing terberat kita tetap Filipina di sektor putra dan Vietnam di putri. Namun kami tetap yakin bisa mengatasi mereka apalagi seluruh pemain kita lolos klasifikasi. Awal yang bagus menurut saya karena klasifikasi ini menjadi tolak ukur kompetisi nanti," tutur Teddy.
Total ada 16 atlet, sembilan putra dan tujuh putri, yang turun di cabang catur. Secara umum kondisi para pecatur baik, dua orang yang sakit kini sudah berangsur pulih.
"Gayuh Satrio terkena diare dan Aisyah Putri menderita radang tenggorokan. Namun setelah mendapat perawatan tim medis mereka mulai membaik. Dua hari lagi sudah siap bertanding," ujar Teddy.
Adapun pertandingan catur ASEAN Para Games 2017 akan berlangsung 18-22 September 2017 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur.
"Tekad kami mempertahankan juara umum yang diraih sejak ASEAN Para Games tahun 2011. Kami optimistis hal ini akan bisa kami raih di Malaysia," ujar manajer tim catur Indonesia Heri Isranto di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat.
Heri mengatakan semua program persiapan catur berjalan sesuai dengan rencana dan para atlet bersemangat dan sangat menikmati pemusatan latihan.
Selain itu, relatif tidak ada ganjalan selama persiapan karena adanya dukungan dari pemerintah.
"Tim catur sudah siap tempur dan tinggal menunggu hari pertandingan," kata Heri.
Kepala pelatih tim catur Indonesia Teddy Wiharto menyatakan kalau ingin menjadi juara umum catur, Indonesia setidaknya mesti bisa meraih 12 medali emas.
"Pesaing terberat kita tetap Filipina di sektor putra dan Vietnam di putri. Namun kami tetap yakin bisa mengatasi mereka apalagi seluruh pemain kita lolos klasifikasi. Awal yang bagus menurut saya karena klasifikasi ini menjadi tolak ukur kompetisi nanti," tutur Teddy.
Total ada 16 atlet, sembilan putra dan tujuh putri, yang turun di cabang catur. Secara umum kondisi para pecatur baik, dua orang yang sakit kini sudah berangsur pulih.
"Gayuh Satrio terkena diare dan Aisyah Putri menderita radang tenggorokan. Namun setelah mendapat perawatan tim medis mereka mulai membaik. Dua hari lagi sudah siap bertanding," ujar Teddy.
Adapun pertandingan catur ASEAN Para Games 2017 akan berlangsung 18-22 September 2017 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017