ASEAN Para Games - Atletik rebut 11 emas

20 September 2017 18:33 WIB
ASEAN Para Games - Atletik rebut 11 emas
Atlet difabel Indonesia, Ahmad Fauzi, beraksi ketika menyabet medali emas ASEAN Para Games 2017 nomor tolak peluru F36/37 putra di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (20/9/2017). (ANTARA News/Istimewa)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tim atletik Indonesia berhasil meraih 11 medali emas di hari ketiga pelaksanaan kompetisi atletik ASEAN Para Games ke-9, Rabu, yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Hasil itu membuat Indonesia, sampai Rabu (20/9), sudah mengumpulkan total 31 medali emas, 20 medali perak dan 12 medali perunggu di cabang olahraga atletik. Jumlah ini terbanyak di antara negara peserta lainnya.

Medali emas pertama dari cabang atletik di hari ketiga, Rabu, datang dari nomor tolak peluru F20 putri melalui atlet Suparni Yati dengan torehan tolakan sejauh 11,03 meter.

Catatan ini sekaligus memecahkan rekor Asia di nomor serupa yang dipegang atlet Malaysia Nursuhana binti Ramlan sejak tahun 2012 dengan 10,71 meter, yang ditorehkan di Paralimpiade 2012 London.

Sementara medali emas kedua untuk Indonesia di hari ketiga pertandingan atletik ASEAN Para Games k-9 dipersembahkan oleh Ahmad Fauzi dari nomor tolak peluru F36/37 putra dengan tolakan sejauh 10,57 meter.

Selain emas, Ahmad Fauzi juga mendapatkan medali perak di hari yang sama dari nomor lempar lembing F36/37 putra dengan lemparan sejauh 34,01 meter.

Selanjutnya, Setiyo Budihartanto menghasilkan emas dari nomor lompat jangkit T46 putra dengan lompatan sejauh 13,62 meter.

Kemudian ada Yohanis Bili yang mendapatkan emas dari lompat jangkit F43/44 putra dengan lompatan 52,94 meter.

Muhammad Agung Laksana mempersembahkan emas tambahan dari nomor lari 100 meter T36 putra 12,75 detik.

Lalu, Nur Ferry Pradana sukses mendapatkan emas dari nomor lari 100 meter T47 putra 11,14 detik. Ini merupakan emas kedua Ferry di ASEAN Para Games 2017 setelah sebelumnya, Selasa, juga memperoleh medali serupa dari nomor lari 400 meter T47 putra.

Selanjutnya, Nanda Mei Sholihah memperoleh emas dari lari 100 meter T46/47 putri dengan 13,50 detik.

Empat medali emas terakhir Indonesia di hari itu datang dari Insan Nurhaida di nomor lari 200 meter T36 putri 34,48 detik, lalu Sapto Yogo Purnomo di nomor lari 200 meter T38 putra, 24,26 detik. Ini adalah emas kedua Saptio setelah sebelumnya juga mendapatkan emas di nomor lari 100 meter T38 putra.

Putri Aulia meraup emas dari nomor lari 200 meter T13 putri dengan catatan waktu 26,55 detik. Ini emas ketiga putri di ASEAN Para Games 2017 usai pada Senin (18/7) dan Selasa (18/9) juga memperoleh medali emas masing-masing dari nomor lari 100 meter T13 putri serta nomor lari 400 meter T13 putri.

Terakhir, medali emas ke-11 dipersembahkan tim estafet lari 4x100 meter T42-47 putra yang beranggotakan Rasyidi, Nur Ferry Pradana, Wagiyo dan Rizal Bagus. Mereka mencatatkan waktu 45,09 detik.

Dengan total 31 medali emas, Indonesia semakin dekat dengan target yang ditetapkan untuk cabang olahraga atletik yaitu 36 medali emas.

Indonesia bahkan berpeluang untuk melampaui target tersebut karena cabang olahraga atletik masih dipertandingkan sampai Jumat (22/9). 

Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017