"Kereta ini diharapkan akan makin memudahkan masyarakat untuk bepergian ke kota-kota tersebut. Ini bentuk apresiasi dari kami kepada pelanggan," kata Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Yusren di sela peluncuran Kereta Wijayakusuma di Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa malam.
Menurut dia, Kereta Wijayakusma memanfaatkan rangkaian kereta api premium dengan kapasitas 768 tempat duduk yang dilengkapi dengan dua gerbong untuk penumpang difabel.
Kereta Wijayakusuma akan melayani dua relasi, yaitu Cilacap-Yogyakarta dan Cilacap-Solo Balapan. Kereta dengan relasi Cilacap-Yogyakarta akan diberangkatkan dari Cilacap pukul 05.00 WIB dan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta pukul 08.20 WIB, kereta kemudian diberangkatkan kembali dari Tugu pukul 09.30 WIB dan tiba di Cilacap pukul 13.30 WIB.
Selanjutnya, kereta dari Stasiun Cilacap akan diberangkatkan kembali pukul 14.10 WIB dengan tujuan Solo Balapan. Kereta tiba di Solo pukul 19.13 WIB dan pada pukul 19.45 WIB diberangkatkan kembali ke Cilacap dengan jadwal kedatangan pukul 01.00 WIB.
Selain di stasiun tujuan, kereta tersebut akan berhenti di sejumlah stasiun, seperti Klaten, Lempuyangan, Wates, Kutoarjo, Kebumen, Karang Anyar, Gombong, Tambak, Sumpiuh, Kroya, Sikampuh, dan Maos.
Pada awal peluncuran, PT KAI masih akan mengenai tarif promo untuk kereta tersebut sebesar Rp50 ribu untuk relasi Yogyakarta-Cilacap dan Rp70 ribu untuk relasi Solo Balapan-Cilacap.
PT KAI juga akan memberlakukan tarif khusus untuk penumpang yang membeli tiket dua jam sebelum keberangkatan untuk rute Kutoarjo-Yogyakarta atau Lempuyangan sebesar Rp25 ribu, rute Kroya-Cilacap Rp20 ribu, serta Yogyakarta atau Lempuyangan tujuan Purwosari atau Solo Balapan Rp40 ribu.
Selain itu, seperti kereta lainnya, penumpang juga sudah bisa melakukan pembelian tiket H-90 sebelum keberangkatan untuk Kereta Wijayakusuma. Pembelian tiket bisa dilayani secara "online" atau melalui tempat penjualan tiket kereta api.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
