"Setibanya di Jakarta, panda tersebut akan dibawa ke Cisarua," kata Duta Besar RI untuk China, Soegeng Rahardjo, kepada Antara di Beijing, Rabu.
Dubes Soegeng Rahardjo menyebutkan Cai Tao, panda raksasa jantan berusia tujuh tahun dengan bobot 128 kilogram, diterbangkan ke Indonesia didampingi si betina Hu Chun berbobot 113 dari Chengdu, Kamis (28/9).
Kedua panda tersebut dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma pada hari yang sama pukul 08.50 WIB.
Upacara pelepasan sepasang panda itu dilakukan di Wolong Giant Panda Research Center di Chengdu, Rabu, yang dihadiri Dubes RI, Direktur PT TSI Jansen Manansang, staf khusus Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Hani Adiati Farchad, dan Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono.
Dari pemerintah China terdapat Wakil Dirjen Departemen Internasional Kementerian Kehutanan Wang Chunfeng, Sekjen Asosiasi Konservasi Satwa Liar Li Qingwen, Wakil Direktur Pusat Penelitian dan Konservasi Panda Raksasa Zhang Hemin, dan jajaran pemerintah daerah setempat.
Soegeng menjelaskan bahwa pengiriman panda tersebut merupakan hasil kerja sama Indonesia-China di bidang konservasi satwa.
Kesepakatan tersebut dicapai dalam peringatan 63 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China pada 2013.
Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahamanan pada 2016.
Nota kesepahaman itu dilaksanakan melalui kerja sama konkret antara PT Taman Safari Indonesia dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA).
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017