Hal ini dilatarbelakangi kondisi India yang menurut Facebook mengalami kekurangan darah di mana tidak cukup banyak orang yang menyumbangkan darah untuk memenuhi permintaan orang yang membutuhkannya.
"Kami pikir kami dapat membantu -- dengan menemukan cara untuk lebih efisien membawa donor darah dan orang-orang yang membutuhkan dalam tempat yang sama," ujar Facebook dalam keterangan tertulis di laman newsroom Facebook.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa ketika orang memiliki informasi dan alat yang lebih baik, mereka lebih bersedia menyumbangkan darah -- dan lebih mudah bagi orang-orang yang membutuhkan darah untuk menemukan donor," sambung Facebook.
Facebook telah bekerja sama dengan organisasi nirlaba, pakar industri kesehatan, donor potensial dan orang-orang yang telah menggunakan Facebook untuk menemukan donor darah.
"Untuk memastikan bahwa apa yang kami rancang akan berguna bagi orang-orang di India," kata Facebook.
Mulai 1 Oktober, yang bertepatan dengan Hari Donor Darah Nasional India, pengguna Facebook di India dapat mendaftar menjadi pendonor darah.
"Untuk membantu mendorong partisipasi, kami akan menampilkan pesan di News Feed atau orang-orang dapat mengedit profil mereka untuk mendaftar," ujar Facebook.
Semua informasi akan tetap bersifat pribadi dan ditetapkan sebagai "hanya saya" secara default, namun orang dapat memilih untuk membagikan status donor mereka.
Fitur ini akan tersedia di web Android dan seluler terlebih dahulu, karena ini adalah platform yang paling banyak digunakan di India.
Dalam beberapa minggu ke depan, Facebook juga akan mempermudah orang dan organisasi, seperti bank darah dan rumah sakit, untuk terhubung di Facebook.
Ketika individu atau organisasi membutuhkan darah, mereka dapat membuat jenis pos khusus dengan semua informasi yang dibutuhkan donor untuk menawarkan bantuan dengan mudah.
Saat permintaan dibuat, Facebook secara otomatis akan memberitahukan pendonor darah yang mungkin berada di dekatnya untuk membantu menyebarkan berita.
Pendonor kemudian dapat meninjau permintaan tersebut dan, jika mereka ingin menanggapi, hubungi pemohon secara langsung melalui WhatsApp, Messenger atau telepon.
Orang yang membutuhkan darah tidak dapat melihat informasi tentang pendonor, kecuali jika pendonor secara eksplisit memberikannya saat dia menjangkau orang yang membutuhkan darah.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017