"Ini menandai kelanjutan hubungan pertahanan kedua negara ke tingkat yang lebih strategis," kata Ryamizard.
Ia mengatakan lingkup kerja sama itu mencakup pertukaran kunjungan antar-badan pertahanan serta dialog dan konsultasi bilateral secara berkala mengenai isu-isu pertahanan dan militer strategis yang menjadi perhatian bersama.
Kerja sama juga meliputi peningkatan kapasitas dalam bidang pertahanan dan militer, antara lain melalui seminar-lokakarya, program pelatihan dan pendidikan, pertukaran intelijen militer, serta peningkatan kerja sama dalam bidang industri dan alih teknologi pertahanan.
Ryamizard menekankan Indonesia memandang Fiji sebagai negara yang berperan penting di kawasan, mengatakan selama ini Fiji selalu mendukung kesatuan wilayah NKRI dengan tidak mendukung hal-hal yang mengarah kepada kemerdekaan Papua.
"Hal ini menjadikan Fiji sebagai mitra baik Indonesia di kawasan pasifik," jelas dia.
Ryamizard berharap apa yang telah dicapai kedua kementerian akan membawa dampak lebih positif bagi pertahanan kedua negara. Dia juga berharap implementasi penandatanganan perjanjian kerja sama ini bisa mendukung peningkatan pertahanan kedua negara.
"Pemerintah Indonesia selalu memberikan perhatian besar terhadap kerja sama dengan Fiji," katanya.
Menteri Pertahanan dan Keamanan Fiji Ratu Inoke Kubuabola mengatakan kerja sama ini bersejarah bagi Fiji.
Ia mengatakan bahwa Fiji memandang Indonesia sebagai negara sahabat, khususnya dalam bidang keamanan di wilayah Pasifik.
"Kami mengundang Menteri Pertahanan Republik Indonesia untuk bisa berkunjung ke Fiji, melakukan dialog bilateral dalam bidang kerja sama pertahanan yang pertama antara kedua negara, pada waktu yang ditentukan bersama kemudian hari," ujar Ratu Inoke Kubuabola.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017