Menurut beberapa laporan, ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.05 waktu setempat di luar satu rumah sakit swasta di Daerah Shinwari, Peshawar, Ibu Kota Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di bagian barat-laut Pakistan, sehingga melukai 20 orang.
Sebanyak 15 orang yang cedera diperkenankan pulang setelah diberi pertolongan pertama di lokasi ledakan. Sementara itu, lima orang lagi dibawa ke Lady Reading Hospital di kota tersebut, tempat dua di antara mereka dikatakan berada dalam kondisi kritis, kata beberapa sumber rumah sakit.
Seorang pejabat polisi mengatakan pemilik rumah sakit itu dan putranya juga termasuk di antara orang yang cedera.
Beberapa laporan media mengatakan itu adalah ledakan yang dikendalikan dari jauh, tapi polisi dan penjinak bom belum mengkonfirmasi jenis bahan peledak yang digunakan.
Pasukan keamanan telah menutup daerah tersebut untuk melakukan penyelidikan. Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas ledakan itu.
Pada Jumat pagi, personel dari beberapa lembaga penegak hukum menyita bahan peledak, alat pemicu ledakan dan enam bom selama operasi penggeledahan di Daerah Yasinabad di kota tersebut. Petugas juga menangkap dua tersangka pelaku teror, demikian dilaporkan Xinhua.
(Uu.C003)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017