Di depan rumah yang berlokasi di Jalan Dwikora, Kota Pekanbaru terdapat serpihan botol pecah serta kain masih berserakan.
Supriati menegaskan akan melaporkan peristiwa ini kepada Polda Riau untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap," tegasnya.
Romi, yang merupakan keponakan Supriati, terkejut saat melihat kondisi rumah usai dirinya melaksanakan sholat shubuh di Musholah.
"Saya pergi ke mushola subuh tadi, tidak ada melihat hal-hal aneh, sepulang dari Mushola kondisi depan rumah sudah seperti ini (bom molotov). Mungkin, kejadiannya pas saya sedang di Mushola," ujarnya Romi.
Romi mengatakan, dirinya pun bergegas masuk ke dalam rumah untuk mengecek kondisi di dalam dan memberitahukan kepada Supriati dan seorang keponakannya lagi Fernando.
Ketiganya langsung mengecek ke lokasi kejadian.
Sementara Fernando saat mengetahui kejadian itu mengaku tak percaya sebab hubungan dan komunikasi pemilik rumah sangat baik dengan tetangga dan siapapun.
"Setahu saya, Ibu Supriati tidak ada masalah dengan siapapun. Saya heran kenapa tega, mudah-mudahan perbuatan pelaku dibalas dengan azab yang setimpal dari Tuhan," katanya.
Pewarta: Fazar Muhardi dan Diana Syafni
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017