Menurut laporan Antara saat pembagian sertifikat di Kabupaten Pandeglang, pada Rabu, Presiden saat itu berdiskusi dengan seorang warga bernama Djaelani yang mendapat sertifikat dengan luas tanah 1.595 meter persegi.
Presiden telah membagikan 5.100 sertifikat kepemilikan tanah bagi masyarakat Banten di Pandeglang.
Saat ditanya Presiden mengenai penggunaan sertifikat, Djaelani menyampaikan akan menyimpannya dan diagunkan jika membutuhkan modal untuk sawah padinya.
"Ini Pak Djaelani ini benar. Kalau sudah pegang ini enak. Jangan pinjam ke rentenir," jelas Jokowi.
Presiden menambahkan agar para petani dapat mengkalkulasi dengan tepat agunan yang hendak dipinjam.
Dia menjelaskan jika masyarakat ingin mengagunkan sertifikat itu untuk mendapatkan dana, maka harus digunakan untuk yang produktif.
Kepala Negara juga mengingatkan agar masyarakat menyimpan sertifikat tanah dengan rapi dan dikemas secara baik sehingga terhindar dari kerusakan.
Selain itu, dengan kepemilikan sertifikat laham dapat menghindari sengketa kepemilikan lahan baik antar masyarakat maupun dengan instansi tertentu.
Dalam kunjungannya ke Banten pada hari pertama, Presiden telah meninjau pembanguan Waduk Karian di Lebak, kemudian bersilaturahim dengan kades dan masyarakat tani di Pandeglang.
Rencananya pada Kamis (5/10), Presiden Jokowi akan menghadiri peringatan HUT Ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat dan meninjau pembangunan PLTA.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017