Kepala Subbidang Misi Penjualan Minat Khusus dan MICE Kemenpar Wiwiek Widyawati di Bangkok, Jumat, menjelaskan, meski demikian kunjungan wisatawan Thailand tersebut masih jauh di bawah kunjungan wisatawan negara di Asia Tenggara lainnya seperti Singapura yang mencapai 1.472.767 orang dan Malaysia yang mencapai 1.225.458 orang.
Menurut data yang diperoleh dari Pusat Data Informasi Kemenpar 2016 berdasarkan pintu masuk utama, masyarakat Thailand lebih banyak berkunjung melalui DKI Jakarta, Bali, Yogyakarta, Batam, Kep. Riau dan Medan.
Wiwiek menjelaskan, Kemenpar semakin gencar mempromosikan pariwisata Indonesia di mancanegara seiring dengan meningkatnya target kunjungan wisatawan asing untuk 2017, yaitu sebanyak 15 juta wisatawan.
Kali ini, Kemenpar mengadakan misi penjualan "leisure" di tiga kota di Thailand yakni Phuket, Chiang Mai, dan Bangkok. Kegiatan diawali pada 2 September 2017 di Phuket, dilanjutkan 4 September 2017 di Chiang Mai dan diakhiri pada 6 September 2017 di Bangkok.
Thailand merupakan salah satu pasar prioritas Indonesia di wilayah Asia Tenggara.
Wiwiek mengatakan, melalui kegiatan sales mission ini diharapkan dapat membawa lebih banyak wisatawan asal Thailand untuk berkunjung ke Indonesia.
Thailand memiliki "inbound" 32 juta pada 2016, sementara total outbound Thailand pada 2015 sebanyak 9,65 juta.
Dalam kegiatan sales mission kali ini, katanya, biro perjalanan asal Thailand dapat berkolaborasi dan menjalin hubungan bisnis dengan rekan travel agent dari Indonesia.
Selain itu, pada kegiatan ini Kemenpar juga bekerja sama dengan Thai Lion Air dan Thai Air Asia. Thai Lion Air sendiri baru saja membuka penerbangan langsung Bangkok - Denpasar pada 15 September 2017 dan berencana akan membuka rute Bangkok - Medan dalam waktu dekat.
Wiwiek mengatakan, kolaborasi antara Indonesia dan Thailand ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Thailand ke Indonesia melalui penjualan paket-paket wisata dan didukung dengan konektivitas yang semakin luas sehingga memperkuat hubungan business to business antara Thailand dan Indonesia.
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017