Ricardo Carvalho divonis tujuh bulan penjara karena kasus pajak

7 Oktober 2017 09:43 WIB

Ricardo Carvalho saat berseragam Timnas Portugal. (Reuters/Jason Cairnduff Livepic)

Madrid (ANTARA News) - Mantan bek Real Madrid, Ricardo Carvalho, menjadi orang yang terbaru dari serangkaian pesepakbola yang dihukum atas kasus penipuan pajak di Spanyol ketika ia divonis tujuh bulan penjara, dalam sebuah pengajuan di pengadilan, Jumat (6/10) waktu Spanyol.

Hukuman di bawah dua tahun bagi pelanggaran pertama di Spanyol biasanya ditangguhkan, sehingga bek asal Portugal yang sekarang bermain untuk klub Shanghai SIPG di Liga China itu, kemungkinan bisa terhindar dari kurungan penjara.

Carvalho (39) akan membayar denda 142.882 euro (sekitar Rp2,26 miliar) setelah dinyatakan bersalah dalam penipuan sebesar 545.981 euro (sekitar Rp8,65 miliar) atas penghasilan dari hak citranya pada 2011 dan 2012, yang sudah dia bayar saat pengadilan meratifikasi kesepakatan antara pemain dan kejaksaan Spanyol.

Dua pemain Barcelona, Lionel Messi dan Javier Mascherano, mendapatkan hukuman masing-masing 21 bulan dan satu tahun penjara yang ditangguhkan setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan penggelapan pajak terkait hak citra pada 2016.

Penyerang andalan Real Madrid, Cristiano Ronaldo, juga hadir di pengadilan pada Juli dan terancam hukuman atas tuduhan penghindaran pajak sebesar 14,7 juta euro (sekitar Rp277,4 miliar) terkait hak citra pada 2011 hingga 2014, demikian AFP.