Jakarta (ANTARA News) - Karya-karya seni rupa modern Indonesia dipajang dalam Pameran Seni Rupa Koleksi Galeri Nasional Indonesia yang berlangsung 5 Oktober hingga 12 November di National Art Gallery, Sofia, Bulgaria.
Pameran dalam rangkaian kegiatan Wonders of Indonesia itu dipresentasikan oleh Kurator Citra
Smara Dewi dan menampilkan karya
perupa berpengaruh seperti Popo Iskandar, Affandi, Nyoman Arsana, Fadjar Sidik, Batara Lubis, A.D.
Pirous, I Ketut Tagen, Sentot, Hatta Hambali dan Mulyadi.
Pameran ini memetakan sejarah perjalanan perkembangan seni rupa melalui karya seni lukis yang diciptakan seniman Indonesia pada masa pascakemerdekaan era 1950-an hingga 1980-an menurut siaran pers Galeri Nasional Indonesia.
Dinamika seni rupa Indonesia pada masa itu diwarnai pelbagai
aliran seperti realisme, ekspresionisme, impresionisme, dekoratif,
hingga abstrak.
Seniman seperti Affandi, Popo
Iskandar, A.D. Pirous dan Fadjar Sidik memiliki peran signifikan dalam
perkembangan seni rupa modern-kontemporer Indonesia. Mereka
menawarkan "kebaruan" dalam konsep berkarya pada zamannya.
Sedangkan
Nyoman Arsana, Batara Lubis, I Ketut Tagen, Sentot, Hatta Hambali, dan
Mulyadi menampilkan karya-karya seni lukis realis, dekoratif,
impresionis dan abstrak.
"Pameran ini diharapkan menjadi media edukasi dan apresiasi untuk mempromosikan karya-karya seni rupa modern Indonesia dan sarana untuk memperkenalkan lebih dekat eksistensi para perupa Indonesia di mata dunia internasional," kata Kepala Galeri Nasional Indonesia Tubagus 'Andre' Sukmana dalam siaran pers.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017