• Beranda
  • Berita
  • Pemimpin Muslim Mindanao pelajari kesehatan reproduksi

Pemimpin Muslim Mindanao pelajari kesehatan reproduksi

11 Oktober 2017 02:24 WIB
Pemimpin Muslim Mindanao pelajari kesehatan reproduksi
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 10 pemimpin muda Muslim yang berasal dari daerah otonom Muslim Mindanao, Filipina mengikuti program berbagi pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi di Indonesia.

Peserta mengikuti pelatihan hingga 14 Oktober 2017 dengan agenda berbagi pengetahuan dari duta GenRe perwakilan Provinsi Jakarta dan juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Sumatera Selatan.

"Semoga keberhasilan Indonesia dalam membangun keluarga berencana dapat menjadi pembelajaran semua peserta pelatihan," ujar Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Surya mengatakan dalam perkembangan program KB di Indonesia, BKKBN berhasil bekerja sama dengan para tokoh agama Islam yang menjadi perhatian di dunia internasional.

Dalam mencapai tujuan, ucap dia, BKKBN bekerja sama dengan para pemuka agama dan LSM untuk mendapatkan dukungan dalam menjalankan program.

Kerja sama yang dijalin antara BKKBN dan para pemuka agama Islam di Indonesia membuahkan hasil berupa fatwa mengenai tidak haramnya mengikuti program KB dan juga isu lain terkait dengan boleh tidaknya melakukan KB terkait dengan kaidah Islam.

Menurut Surya, saat ini telah banyak pemuka agama Islam menjadi advokat yang membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut KB.

Para pemuka agama dapat menjadi konsultan perkawinan, konsultan di sekolah, dan juga menjadi penceramah dalam kegiatan tertentu.

Dalam mengukuhkan kerjasama antara BKKBN dengan para pemuka agama maka dibuatlah sebuah ikatan yang bernama Forum antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FAPSEDU).

Selanjutnya BKKBN juga membuat nota kesepahaman dengan FAPSEDU agar bisa lebih bersinergi dalam menjalankan kegiatannya, yakni saling bahu membahu dalam mengontrol laju pertumbuhan penduduk.

Surya berharap dengan pengalaman dalam menjalin kerja sama yang baik antara pemerintah dan pemuka agama di Indonesia bisa diterapkan juga di Filipina dengan cara mengambil hal-hal baik dari kegiatan yang sudah berjalan antara BKKBN dalam kegiatan-kegiatan pemuda dan pemuka agama.

(D020/R021)

Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017