Berdasarkan siaran pers Unpad yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, penghargaan Mochtar Kusumaatmadja atau secara resmi disebut "Mochtar Kusumaatmadja Award" pertama kali akan dianugerahkan kepada akademisi bidang hukum laut skala internasional yang berdedikasi tinggi, berintegritas, dan beretika dalam mengembangkan keilmuan di bidangnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Acara penganugerahan Mochtar Kusumaatmadja Award akan dilaksanakan di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/10) beriringan dengan seminar internasional bertajuk "Sustainable Development Goal 14 on Life Below Water: What Can Indonesia Contribute through Its Global Maritime Fulcrum Policy?"
Menurut Direktorat Informasi dan Media Kemlu, seminar hasil kerja sama Unpad dan Kemlu RI tersebut akan menghadirkan Profesor Tommy Koh (Singapura), Profesor Etty R Agoes (Unpad), perwakilan dari Kemlu dan praktisi sebagai pembicara.
Nama penghargaan tersebut diambil dari Profesor Mochtar Kusumaatmadja yang merupakan mantan rektor Unpad dan mantan menteri kehakiman dalam Kabinet Pembangunan II di Era Presiden Soeharto pada 1974-1978.
Usai menduduki jabatan menteri kehakiman, Mochtar ditunjuk sebagai menteri luar negeri periode 1978-1988, yang menorehkan prestasi, yakni penerimaan konsep Negara Kepulauan oleh masyarakat internasional dalam Konvensi Hukum Laut 1982.
Selepas menjadi menteri luar negeri, Mochtar tetap aktif berkegiatan di berbagai forum internasional, salah satunya menjadi anggota Komisi Hukum Internasional PBB selama dua periode.
Sebagai civitas akademika Unpad, Prof Mochtar Kusumaatmadja bersama Prof Otto Soemarwoto dan Prof Didi Atmadilaga merumuskan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unpad dengan judul "Bina Mulia Hukum dab Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional" yang hingga kini menjadi acuan Unpad untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional yang berwawasan nasional.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017