• Beranda
  • Berita
  • Presiden dorong pembenahan produk wisata Danau Toba

Presiden dorong pembenahan produk wisata Danau Toba

14 Oktober 2017 22:36 WIB
Presiden dorong pembenahan produk wisata Danau Toba
Peresmian Jalan Tol Kualanamu Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) Menteri PUPR M Basuki Hadimuljono (kedua kanan) Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi (kiri) dan Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani (kedua kiri) memberi keterangan kepada wartawan disela-sela peresmian Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Medan-Binjai, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (13/10/2017). Peresmian Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Medan-Binjai tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera khususnya di Sumut. (ANTARA/Irsan Mulyadi) ()
Hutaginjang, Sumut (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mendorong pembenahan produk-produk pariwisata di kawasan Danau Toba, Sumut.

"Fasilitas infrastruktur penting dalam rangka pengembangan pariwisata di Danau Toba tetapi yang juga tak kalah pentingnya adalah produk-produk wisata yang ada di sini harus mulai dibenahi," kata Presiden Joko Widodo di kawasan wisata Hutaginjang, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu.

Presiden meninjau persiapan Bandara Silangit, Siborong-borong untuk menjadi bandara internasional pada 28 Oktober 2017, selain itu Presiden juga melihat pemandangan Danau Toba dari Desa Hutaginjang.

"(Pertunjukkan) seni budaya juga harus mulai ditampilkan, bersamaan dengan fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan hotel, resort, convention hall itu juga harus dibangun kalau tidak infrastruktur ini menjadi tidak berguna nantinya," tambah Presiden.

Infrakstruktur yang dimaksud termasuk dua jalan tol yang baru diresmikan Presiden pada Jumat (13/10) yaitu tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi untuk ruas Kualanamu-Sei Rampah sepanjang sekitar 42 kilometer dan tol Medan-Binjai untuk ruas Helvatia-Semayang-Binjai sepanjang 10,46 kilometer.

"(Jalan tol) dari Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dirampungkan dulu, kemudian akan diteruskan lagi, Insya Allah sudah dimulai pembebasan, kurang lebih 90-100 kilometer lah seingat saya, karena (pembangunan) itu juga dalam rangkaian pengembangan kawasan ekonomi khusus yang ada di Danau Toba ini. Ada Bandara Silangit, diperbaiki dan diperluas dan ada jalan tol menuju ke sini," tambah Presiden.

Untuk bandara Silangit sendiri, penerbangan internasional akan dimulai dengan penerbangan Silangit-Singapura pada 28 Oktober 2017

"Meskipun masih (menggunakan) pesawat bombardier. Kita coba, kita paksa jalan. Penuh tidak? Kalau ramai nah mungkin nanti yang terlambat pembangunan resort, hotel, convention hall, feeling saya," ungkap Presiden.

Dalan kunjungan tersebut Presiden antara lain didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi.

Kawasan Pariwisata Danau Toba sendiri sebagai kawasan strategis pariwisata nasional berada di bawah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwistasa Danau Toba yang diketuai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman yang saat ini dijabat Luhut Binsar Panjaitan.

Badan itu didukung oleh 7 kabupaten di sekitar Danau Toba yaitu kabupaten Dairi, Simalungun, Samosir, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Karo dan Tapanuli Utara.

(T.D017/T013)

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017