"Dengan adanya kunjungan melalui undangan kantor perwakilan BI Gorontalo, rencananya pada bulan puasa tahun depan saya akan membuat pakaian dengan menggunakan bahan sulam Karawo," ujarnya usai menjadi narasumber pada kegiatan Temu Responden Bank Indonesia (BI) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Zaskia yang juga dikenal sebagai perancang busana itu belum mau mengungkapkan soal desain pakaian yang akan dia buat karena masih memikirkan konsep menggunakan kain sulam Karawo.
"Semua ada filosofinya, nilai kerajinan ini harus kita hargai karena menurut aku jika di luar negeri harus bersusah payah membuat couture (adibusana) sedangkan di Indonesia sudah sangat couture," jelasnya.
Dengan proses pembuatan serta material yang digunakan, lanjut Zaskia, pakaian Indonesia sudah menjadi couture.
Terkait proyeknya membuat pakaian dengan sulam Karawokain , Zaskia akan melibatkan perajin dari Gorontalo.
"Pastinya saya akan melibatkan perajin Karawo Gorontalo, seperti batik betawi saya bikin di Jakarta dan sulam Bukit Tinggi juga dari daerah asalnya," ungkap Zaskia.
Zaskia menilai bahwa sulam Karawo sangat bagus.
"Dan baru kali ini saya melihat dan mengenakan langsung pakaian berbahan sulam Karawo," ungkapnya.
"Karawo ini sudah menjadi kerajinan turun temurun di Gorontalo dan dengan sentuhan desain yang bagus pasti akan lebih baik lagi," tambah Zaskia.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017