Tokyo (ANTARA News) - Sudah 25 tahun berlalu sejak Sailor Moon hadir menjadi salah satu budaya populer dari Jepang juga dikenal di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, kisah fiksi tentang Usagi Tsukino dan kawan-kawannya tidak kunjung memudar dari ingatan.
Justru di negara asalnya karakter-karakter yang diciptakan oleh komikus Naoko Takeuchi ini semakin banyak bermunculan dalam berbagai bentuk. Terutama sejak hadirnya serial animasi baru yang dibuat pada 2012 bertepatan dengan perayaan 20 tahun Sailor Moon.
Beberapa di antaranya adalah kerjasama dengan toko GU yang menjual baju serta aksesoris bernuansa Sailor Moon hingga kafe temporer yang menyediakan makanan dengan tampilan karakter-karakter ikonik dari komik tersebut.
Sejak 23 September 2017, sebuah toko permanen yang khusus menjual barang-barang Sailor Moon akhirnya dibuka di gedung Laforet, Harajuku, Tokyo.
Satu hal yang perlu diingat adalah berlaku peraturan setiap orang hanya boleh membeli tiga buah untuk setiap item yang sama.
Ketika ANTARA News berkunjung ke Sailor Moon Store, Minggu (22/10), toko ini tak hanya didatangi oleh orang-orang lokal, melainkan juga turis-turis asing yang menyukai anime tersebut.
Sailor Moon Store terdiri atas dua ruangan yang berhadapan. Satu ruangan bernuansa biru berisi barang-barang fashion seperti kaos, gaun-gaun feminin bermotif Sailor Moon, tas tangan wanita, dompet-dompet yang dibuat oleh brand Samantha Thavasa hingga perhiasan yang identik dengan aksesoris para sailor.
Di ruangan lain yang kental dengan warna merah muda, pernak-pernik yang relatif lebih murah bisa dibeli di sini. Mulai dari stiker, sapu tangan, boneka, gantungan kunci, kabel USB, hiasan handphone, casing handphone hingga permen.
Video:
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017