"Peserta dari dalam negeri berasal dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia, seperti Tangerang, Surabaya, Balikpapan, dan Banjarmasin yang mengikuti berbagai jenis kategori lomba marching band," kata Panitia Teknis Pelaksana JOMC Tri Basuki, di sela pembukaan kegiatan marching band internasional itu, di Stadion Jember Sport Garden, Kabupaten Jember, Jumat sore.
Beberapa peserta dari luar negeri yakni Marching Band Mueang Nakhonratchasima dari Thailand, Marching Band Ashwin Willemse MSB dari Afrika Selatan, dan Marching Band Vast Blaze Percussion dari Jepang.
"Ada beberapa kategori dari lomba marching band tersebut yakni marching show yang merupakan lomba utama, kemudian drum line battle, brass line battle, street parade, dan individual battle yang diikuti 18 tim marching band tersebut," katanya lagi.
Ia mengatakan kejuaraan internasional JOMC merupakan terbesar di Asia berkat dukungan dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI), Asian Marching Band Confederation (AMBC), dan Winter Guard International-USA.
"Dalam kegiatan itu, juga melibatkan juri dari luar negeri yakni Kosin Suebprasitwong dari Thailand yang merupakan ketua tim juri, kemudian Masahiro Iwayama dari Jepang, Paradox Chen dari Taiwan, Tang Chia Hoe dari Malaysia, dan Mapex Percusian dari Amerika Serikat," katanya pula.
Tri mengatakan kejuaraan marching band internasional tersebut digelar setiap tahun dan akan dijadikan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Jember, sehingga diharapkan marching band dapat dikenal luas oleh masyarakat Jember.
Bupati Jember Faida yang membuka JOMC VI berharap kejuaraan terbuka marching band di Jember dapat menjadi percontohan di luar daerah karena kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari luar negeri.
"Saya bangga atas terselengara event bertaraf internasional itu, sehingga Pemkab Jember sangat mengapresiasi kinerja panitia penyelenggara dan semoga penyelenggaraan JOMC berjalan seperti yang diharapkan," kata Faida dalam sambutannya.
Kegiatan tahunan JOMC VI yang digelar di venue Jember Sport Garden, Kecamatan Ajung tersebut akan berlangsung 27-29 Oktober 2017 sejak pagi hingga malam hari, dan penonton bisa melihat atraksi tim marching band secara gratis.
(T.KR-ZUM/B014)
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
