Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Selasa, mengatakan, Indonesia kaya akan budaya tradisional yang kaya nilai-nilai filosofis dan kearifan lokal seperti halnya mendongeng.
Dengan mendongeng, orang tua dengan anaknya juga akan semakin dekat baik secara psikologis maupun secara emosional tsehingga terjalin hubungan romantis dalam keluarga.
"Bayangkan saja, anak-anak zaman sekarang sudah lebih berkutat dengan gadget. Bangun tidur cari gadget, mau tidurpun cari gadget. Bagaimana anak-anak kita bisa cerdas bekembang kalau salah proses pembentukannya," kata Akhyar.
Ia mengatakan anak adalah manivestasi bangsa yang sejak usia dini perlu didorong perkembangannya secara motorik dan psikomotorik, karena pada usia dini ini, perkembangan anak ditentukan.
Mendongeng merupakan warisan leluhur yang bisa menjadi sarana untuk melatih imajinasi dan kreativitas secara natural, sehingga mereka bisa menjadi orang-orang yang berkualitas saat dewasa.
"Bagaimanapun karakter anak harus dibentuk secara alami melalui proses yang seharusnya dilaluinya pada dimensi-dimensi waktu tertentu. Ada begitu banyak buku dogeng yang bisa dijadikan inspirasi bagi orang tua untuk mendongengkan anaknya," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017