Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB H Muhammad Rum di Mataram, Sabtu, mengungkapkan banjir yang menerjang Kabupaten Dompu ini diakibatkan curah hujan yang begitu tinggi di wilayah Bolo, Madapangga dan Dompu, sejak pukul 15.00 Wita sehingga menyebabkan air Sungai Silo meluap.
"Akibat luapan air sungai ini menyebabkan sejumlah lingkungan di wilayah Kabupaten Dompu terendam air setinggi dua meter," katanya.
Ia menyebutkan, sejumlah lingkungan yang terkena dampak banjir di antaranya Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada 50 rumah. Lingkungan Mantro 60 rumah, Kelurahan Bali Lingkungan Seporo 42 rumah dan Kelurahan Karijawa, Lingkungan Sigi 70 rumah. Namun demikian, meski diterjang angin banjir tidak ada di laporkan terjadi korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujarnya.
Saat ini kata dia, BPBD Kabupaten Dompu sedang membantu evakuasi masyarakat banjir dan ditampung di rumah keluarga yang lebih tinggi. Selanjutnya, mengiventarisasi dampak banjir. Termasuk,memberikan mie instan dan air mineral.
"Kebutuhan mendesak masyarakat untuk malam ini membutuhkan nasi bungkus," tandasnya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
