"Turis dari Korea Selatan ke Indonesia itu kayak stagnan angkanya sekitar 340-350 ribuan orang," kata Umar kepada wartawan, Jakarta, Senin.
Sementara, dia mengatakan jumlah pengunjung dari Indonesia ke Korea Selatan menunjukkan peningkatan yang eksponensial.
"Angkanya mencapai hampir 300 ribu orang setahun turis dari Indonesia ke Korea," tuturnya.
Melihat pertumbuhan wisatawan Korea Selatan ke Indonesia yang stagnan sedangkan wisatawan dari Indonesia ke Korea Selatan meningkat, menurutnya, bisa saja lama kelamaan turis dari Indonesia ke Korea Selatan lebih banyak daripada turis dari Korea Selatan ke Indonesia.
"Artinya Indonesia sudah dipandang sebagai sumber turis oleh Korea Selatan," ujarnya.
Pihak Korea Selatan juga gencar melakukan promosi pariwisata Korea Selatan di Indonesia termasuk wisata halal salah satunya melalui promosi yang dilakukan oleh Korea Tourism Organization.
Umar juga menyampaikan jumlah warga negara Korea Selatan yang tinggal di Indonesia diperkirakan lebih banyak daripada jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Korea Selatan.
"WNI yang di Korea itu 40 ribu kalau warga Korea di Indonesia ada sekitar 50 ribu," ujarnya.
Untuk itu, pemerintah Indonesia terus menggencot kedatangan turis mancanegara termasuk dari Korea Selatan salah satunya melalui penyediaan beragam paket wisata yang tidak hanya terpusat pada Bali tapi juga mengangkat potensi daerah lain Indonesia seperti Manado dan Danau Toba.
Selain itu, menurut Umar, penerbangan dari Korea Selatan ke Indonesia juga perlu diperbanyak.
Saat ini, hanya ada enam penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Indonesia dalam sehari, yakni dua penerbangan tujuan Jakarta dan Bali yang disediakan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia, dua kali penerbangan dari ke Jakarta dan Bali yang disediakan oleh Korean Air dan dua kali penerbangan ke Jakarta dan Denpasar yang disediakan oleh Asiana Airlines.
Sementara, Umar mengatakan penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Thailand itu ada sekitar 20 kali dalam sehari, dan 30 kali penerbangan dari Korea Selatan ke Vietnam dalam sehari.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
