• Beranda
  • Berita
  • Populasi Puerto Rico diperkirakan turun 14 persen pascabadai

Populasi Puerto Rico diperkirakan turun 14 persen pascabadai

7 November 2017 14:27 WIB
Populasi Puerto Rico diperkirakan turun 14 persen pascabadai
Prajurit garda nasional Puerto Rico membagikan barang bantuan kepada warga, setelah daerah tersebut diterjang Badai Maria di San Juan, Puerto Rico, Minggu (24/9/2017). (REUTERS/Alvin Baez)
Miami (ANTARA News) - Populasi Puerto Rico diperkirakan turun 14 persen menjadi 2,9 juta penduduk pada 2019 karena eksodus para warga akibat Badai Maria pada September, demikian menurut sebuah penelitian.

Pusat Studi Puerto Rico di Hunter College, New York memperkirakan dalam sebuah laporan yang dikeluarkan bulan lalu bahwa sekitar 114.000 sampai 213.000 penduduk Puerto Rico akan meninggalkan pulau ini setiap tahun "sebagai akibat dari Badai Maria."

Antara 2017 sampai 2019, wilayah AS tersebut ditinggal 470.335 penduduknya, tambah studi tersebut.

"Pada dekade sebelum Badai Maria, migrasi dari Puerto Rico ke Amerika Serikat berjumlah sekitar setengah juta jiwa, yang merupakan sepuluh persen populasi pulau ini," kata penulis laporan Edwin Melendez dan Jennifer Hinojosa.

"Dengan kata lain, Puerto Rico akan kehilangan populasi yang sama dalam rentang waktu beberapa tahun setelah Badai Maria ketika pulau itu ditinggalkan pada dekade sebelumnya akibat stagnasi ekonomi."

Puluhan ribu warga telah mengungsi ke daratan utama AS sejak Maria menerjang pada 20 September, menghancurkan pulau tersebut, hanya dua pekan setelah Badai Irma melanda Karibia.

Sebagian besar dari mereka pergi ke Florida dan New York, yang masing-masing memiliki sekitar satu juta warga Puerto Rico. Sekitar 700.000 orang Puerto Rico tinggal di New York City.

Secara keseluruhan, ada lima juta warga Puerto Rico di daratan utama AS, dibandingkan dengan 3,4 juta orang di pulau ini, demikian AFP.  (hs) 


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017