Ahli kesehatan mengingatkan memang ada prosedur yang mesti dilalui untuk memastikan anggota tubuh yang terluka bisa siap kembali digunakan untuk beraktivitas fisik tanpa memunculkan rasa nyeri.
Di samping itu, kini ada alat yang bisa membantu pasien dalam bentuk treadmill yang mengadopsi teknologi differential air pressure.
Teknologi ini memungkinkan berat badan terangkat hingkat 80 persen, sehingga pasien dengan kasus cedera muskoloskeletal, obesitas hingga masalah persendian bisa melakukan aktivitas fisik.
"Alter-G memperbaiki mobilitas dan kekuatan otot. Pasien pasca operasi yang masih memakai tongkat, belum bisa berjalan normal bisa menggunakannya," ujar dr. Arinta Dewi Muharyo, tim dokter Sports & Exercise Medicine Centre Mayapada Hospital di Jakarta, Rabu.
"Terkadang orang tidak bisa berlari di treadmill karena ototnya sakit, alat ini bisa untuk melatih pain free. Orang tua biasanya sangat takut jatuh, dengan alat ini pasien bisa berdiri, berjalan, tanpa takut jatuh," imbuh dia.
Untuk menggunakan alat ini, seseorang harus mengenakan celana pendek khusus yang dilapisi ritsleting. Setelah itu, ambil langkah ke atas treadmill yang sudah dimodifikasi dengan tambahan semacam kantung transparan, yang juga memiliki ritsleting sendiri, untuk membungkus bagian perut ke bawah. Kantung ini kedap udara.
Saat seseorang berdiri di sana, treadmill mengukur berat badannya. Di sana ada mesin menggunakan "teknologi unweighting" untuk membuat Anda merasa ringan hingga 80 persen.
Sebelum mencoba alat ini, Anda harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter, demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017