• Beranda
  • Berita
  • Petugas mengenakan pakaian pahlawan dalam operasi lalin

Petugas mengenakan pakaian pahlawan dalam operasi lalin

9 November 2017 20:52 WIB
Petugas mengenakan pakaian pahlawan dalam operasi lalin
Arsip: Parade Surabaya Juang Sejumlah peserta menampilkan teatrikal pertempuran saat Parade Surabaya Juang 2017 di perempatan Jalan Siola, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/11/2017). Parade yang diikuti ribuan peserta itu dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono) ()
Kudus (ANTARA News) - Satlantas Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, menggelar Operasi Zebra Candi 2017 dengan mengenakan pakaian pahlawan sekaligus untuk memperingati Hari Pahlawan, Kamis.

Operasi tertib berlalu lintas tersebut, digelar di Jalan A. Yani Kudus.

Dalam menggelar operasi tertib berlalu tersebut, beberapa anggota Satlantas Polres Kudus mengenakan pakaian mirip Pahlawan Jenderal Soedirman dan Pangeran Diponegoro.

Satlantas Polres Kudus juga menggandeng komunitas sepeda tua Kudus "OOT" yang biasa berpakaian ala pahlawan.

"Kami bersama komunitas sepeda tua juga memberikan tebakan kepada masyarakat yang terjaring operasi tertib berlalu lintas untuk menebak gambar salah satu pahlawan," kata Waka Polres Kudus Kompol M. Ridwan di Kudus.

Ternyata, kata dia, banyak pengendara sepeda motor yang gagal menebak gambar salah satu pahlawan, meskipun sebagian pengendara juga berhasil menebak.

Demikian halnya, kata dia, anggota Satlantas yang berpakaian ala Pahlawan Diponegoro maupun Jenderal Soedirman juga ada yang gagal menebak, meskipun ada pula yang berhasil menebaknya.

Ia berharap, adanya Operasi Zebra Candi 2017 dengan petugas yang mengenakan pakaian ala pahlawan bisa mengingatkan masyarakat atas pengorbanan para pahlawan dalam mewujudkan kemerdekaan.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan tata tertib berlalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Kepala Urusan Pembinaan Operasi Lalu Lintas Polres Kudus Iptu Sucipto menambahkan, bahwa operasi zebra candi yang digelar sejak 1-9 September 2017 berhasil menilang 2.774 pengendara kendaraan bermotor.

Dari jumlah sebanyak itu, kata dia, yang memanfaatkan elektronik tilang sebanyak 2.129 pengendara.

"Kami juga memberikan teguran terhadap 645 pengendara," ujarnya.

Sebagian besar pengendara yang terjaring operasi, karena tidak bisa menunjukkan surat izin mengemudi (SIM), kemudian karena surat-surat kendaraan bermotor yang belum membayar pajak serta lupa membawa STNK.

Untuk pelanggaran karena tidak memakai helm, kata dia, cenderung minim, karena kesadaran pengendara untuk menaati tata tertib berlalu lintas semakin meningkat.

Novi, salah seorang pengendara mengaku, tidak hafal dengan nama pahlawan dengan ciri pakaian yang dikenakan oleh dua petugas dari Satlantas Polres Kudus.

"Lupa saya, termasuk fotonya Ki Hajar Dewantoro juga tidak ingat. Maklum, sudah lama tidak lagi di bangku sekolah," ujarnya.

Berbeda dengan pengendara lainnya, Teresia mengaku, hafal dengan foto pahlawan yang ditunjukkan, termasuk pahlawan dengna ciri pakaian yang dikenakan oleh petugas Satlantas Polres Kudus merupakan Pahlawan Diponegoro dan Panglima Jenderal Soedirman.

(U.KR-AN/B015)

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017