• Beranda
  • Berita
  • AstraZeneca dan CISC kampanyekan peduli kanker paru

AstraZeneca dan CISC kampanyekan peduli kanker paru

13 November 2017 15:07 WIB
AstraZeneca dan CISC kampanyekan peduli kanker paru
Ilustrasi kanker paru-paru.
Jakarta (ANTARA News) - PT AstraZeneca Indonesia bekerjasama dengan Cancer Information and Support Center (CISC) meluncurkan halaman Facebook "Hidup dengan Kanker Paru - Living With Lung Cancer" dan portal LVNGWithIndonesia di www.lvngWithIndonesia.com sebagai salah satu sarana informasi dan dukungan bagi pasien paru di Indonesia.

Menurut siaran pers dari AstraZeneca yang diterima di Jakarta, Senin, portal LVNGWithIndonesia merupakan sebuah portal daring yang dapat menjadi wadah sumber informasi bagi pembaca yang didominasi cerita para penderita kanker paru.

"Salah satu hal yang paling dibutuhkan para penderita kanker paru adalah dukungan dari lingkungan sekitar. Mereka kerap kali mendapat perlakuan berbeda dari lingkungannya yang memengaruhi motivasi untuk melakukan proses pemulihan," kata dokter spesialis paru Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta dr Achmad Hudoyo SpP(K).

Melalui portal tersebut, penderita kanker paru bisa berbagi cerita dengan penderita lainnya sehingga dapat memotivasi dan menginspirasi satu sama lain. Mengusung tema "Untuk Saling Berkomunikasi dan Terhubung", portal tersebut juga bertujuan mendorong kerabat dan keluarga penderita agar menjadi sistem pendukung selama proses pemulihan.

"Secara psikologis, tingkat motivasi tinggi yang dimiliki penderita kanker paru dapat membantu mereka menjalani proses pemulihan," ujar Hudoyo.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jumlah penderita kanker diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Diperkirakan ada 1,8 juta kasus baru pada 2012, atau 12,9 persen dari keseluruhan kasus, dan 58 persen di antaranya terjadi di daerah maju.

Riset Kesehatan Dasar 2013 yang dilakukan Kementerian Kesehatan menyebutkan prevalensi kanker untuk semua kelompok umur di Indonesia mencapai 1,4 permil atau 347.392 orang.

Sedangkan studi dari Globocan (IARC) menemukan penyakit kanker paru merupakan penyebab kematian utama akibat kanker pada penduduk pria (30 persen) dan penyebab kematian kedua akibat kanker pada penduduk wanita (11,1 persen)

Peluncuran halaman Facebook "Hidup dengan Kanker Paru - Living With Lung Cancer" dan portal LVNGWithIndonesia merupakan wujud nyata dari nota kesepahaman kerja sama antara AstraZeneca dengan Kementerian Kesehatan untuk menangani dan mencegah penyakit tidak menular.

"Kami mengembangkan pola pikir yang berpusat pada pasien secara konsisten yang secara efektif menghubungkan pasien dengan ilmu pengetahuan dan obata-obatan," kata Direktur Medis PT AstraZeneca Indonesia Adni Marsali.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017