• Beranda
  • Berita
  • Jawaban Ananda Sukarlan pada warganet soal walk out

Jawaban Ananda Sukarlan pada warganet soal walk out

13 November 2017 20:48 WIB
Jawaban Ananda Sukarlan pada warganet soal walk out
Pianis klasik asal Indonesia yang saat ini menetap di Spanyol, Ananda Sukarlan, menjadi salah satu musisi pengisi gelaran Java Jazz Festival 2015.

Jakarta (ANTARA News) - Musisi Ananda Sukarlan walk out alias meninggalkan tempat duduk saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu malam (11/11).


Di akun Twitter @anandasukarlan, sang musisi menjawab beragam respons dari warganet. 


Dalam salah satu cuitan, Ananda mengatakan aksi keluar ruangan itu murni inisiatif dari dirinya sendiri.


"Bukan bang, ini murni inisiatif saya dan saya tidak ngajak siapa2. Bukan metode Canisius itu utk malu2in org twitter.com/UNITEDFANS91/s…"


Setelah Anies selesai menyampaikan sambutan dan meninggalkan ruangan, Ananda kembali masuk. Ia lalu memberikan sambutan yang videonya beredar di Twitter dan Instagram. 


Dalam video itu, Ananda mengatakan perbedaan harus dihargai, bukan dipakai untuk memecah belah. 


Ia juga menyampaikan kritikan pada panitia karena mengundang seseorang yang tidak sesuai dengan ajaran Kanisius. 


"Mumpung saya ngomong soal differences dan segala macam, perkenanlah saya sedikit mengkritik kepada.. saya enggak tahu siapa, mungkin kepada panitia. 

Bahwa tadi saya melihat bahwa kita telah mengundang seseorang yg mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang... 

Dengan cara-cara yang berbeda integritasnya.. Dengan cara-cara yg diajarkan kepada kita semua di Kanisius,” kata Ananda yang disambut sorakan riuh para hadirin. 




 

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tak tahu adanya aksi walk out yang dilakukan oleh Ananda Sukarlan. 


Meski demikian, Anies mengatakan dirinya menghormati perbedaan pandangan dan memberikan hak kepada siapa saja untuk mengungkapkan dengan caranya.


"Saya malah baru tahunya sesudah dalam kantor, pas datang tadi pagi pun saya belum tahu," kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Senin.


Menurut Anies, tugas seorang gubernur adalah menyapa dan mengayomi. "Kalau kemudian ada reaksi negatif yah itu bonus aja buat saya, nggak ada sesuatu, biasa aja," kata Anies.


(baca juga: Anies Baswedan tak tahu soal walk out Kanisius)

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017