Meski belum ada tawaran klub untuk musim depan, pemain berusia 29 tahun dari Papua tersebut mengaku betah bersama klub Borneo FC.
"Saya belum tahu apakah tetap di Samarinda atau tidak, kita lihat saja nanti. Yang jelas saya mau liburan dulu, pulang kampung bersama keluarga. Tapi saya masih ingin bermain sepakbola,," kata Patrich di Samarinda, Kaltim, Selasa (14/11).
Pemain bernomor punggung 27 ini mengaku senang berada di Borneo FC. Ia betah dan tak memiliki masalah di skuat Pesut Etam.
Meski terbilang minim kontribusi, ia mengaku tetap bersyukur bisa membawa Borneo FC masuk 10 besar Liga 1 2017.
"Saya mengucap syukur karena dari awal sampai akhir, Tuhan masih kasi kesehatan dan kita (Borneo FC) boleh ada di posisi bagus, 10 besar. Kita harus jaga kekeluargaan ini dan bersyukur atas kerja keras," ungkapnya.
Patrich dikenal sebagai pemain yang kerap gonta-ganti klub. Striker berusia 29 tahun itu tercatat pernah membela 9 klub berbeda dalam 10 tahun karirnya sebagai pesepakbola profesional.
Ia juga pernah membela klub asal Malaysia, T-Team di Malaysian Super League. Selain itu iapun pernah menjajal kompetisi di Timor Leste bersama Karketu Dili FC
Pada musim ini gagal bersinar bersama Borneo FC di Liga 1 2017. Pemain kelahiran Nabire, Papua ini hanya sanggup menyumbangkan 1 gol dan satu assist dari 24 laga yang dimainkannya musim ini.
Bahkan Patrich baru mampu memecah telur golnya saat melawan Persib Bandung, atau dua laga sebelum musim berakhir.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017