Hawthorne (ANTARA News) - Setelah menciptakan sedan-sedan listrik, Tesla memulai langkah baru dalam dunia transportasi ramah lingkungan dengan memperkenalkan truk bertenaga listrik sepenuhnya, Tesla Semi, yang bisa menempuh jarak sejauh 804,6 kilometer dalam satu kali pengisian daya listrik.
"Kami merancang truk Tesla menjadi seperti peluru," kata pendiri dan CEO Tesla, Elon Musk, dilansir AFP, Jumat.
Elon Musk, miliarder kelahiran Afrika Selatan, meluncurkan kendaraan baru tersebut pada sebuah acara di Hawthorne, California, tempat mobil-mobil Tesla di desain yang juga menjadi markas perusahaan kedirgantaraan SpaceX.
Truk Tesla terlihat ramping dan aerodinamis berbalut warna abu-abu logam yang membuat Semi terlihat lebih menonjol di jalan. Perusahaan itu menyatakan Tesla Semi punya performa lebih cepat dan lebih irit ketimbang truk bertenaga diesel saat ini.
Semi menggunakan empat motor listrik independen yang ditempatkan di masing-masing roda. Truk ini hanya memakai satu transmisi sehingga tidak memerlukan penggantian gigi persneling, serta sistem pengereman regeneratif yang "pada dasarnya memberikan fungsi rem tak terbatas," kata Musk.
Perusahaan mengatakan truk tersebut dapat melaju hingga 60 mil (100 kilometer) per jam dalam lima detik, dan mencapai kecepatan itu dalam 20 detik saat mengangkut beban maksimum 80.000 pound, atau lebih cepat dari truk diesel konvesional.
Truk itu memiliki jangkauan hingga 500 mil (804.672 km) dalam satu kali pengisian daya listrik.
"Artinya Anda bisa pergi ke tempat tujuan dan kembali pulang tanpa harus mengisi daya," katanya.
Inovasi lain yang ditonjolkan Tesla adalah desain ruang kabin yang menempatkan kursi pengemudi di tengah, bukan di samping, sehingga memberikan pendangan yang luas ke jalanan.
"Tesla Semi akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi supir truk, sekaligus meningkatkan keamanan dan mengurangi biaya transportasi kargo secara signifikan," kata Musk.
Dia mengklaim bahwa mengoperasikan truk diesel akan menelan biaya 20 persen lebih banyak daripada Tesla Semi, demikian AFP.
Penerjemah: Alviansyah Indra WP
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017