"Meski banjir mulai surut, namun sedikit sehingga masih merendam sejumlah desa yang memasuki hari kedua," kata seorang warga Desa Benangin I Kecamatan Teweh Timur, Thole Sunarman ketika di hubungi melalui telepon dari Muara Teweh, Jumat malam.
Menurut dia, desa yang masih terendam banjir diantaranya Desa Benangin I, Benangin 2, Benangin 3 dan Benangin 5.
"Banjir sedikit turunnya sehingga desa-desa yang terendam banjir aktivitas warganya masih terganggu," katanya.
Banjir bandang ini juga merendam desa-desa lainnya di kecamatan yang berbatasan dengan Kalimantan Timur ini terutama di desa yang berada di bantaran sungai yang biasa menjadi langganan banjir bandang diantaranya Sampirang 1, Sampirang 2, Liju dan Desa Muara Wakat
Sementara Kapolsek Teweh Timur Ipda Anis meminta kepada masyarakat yang menjadi korban banjir untuk tetap waspada terhadap banjir yang masih mengancam.
"Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Teweh Timur tidak menutup kemungkinan ketinggian airnya terus bertambah dikarenakan adanya banjir kiriman dari Kecamatan Gunung Purei," kata Kapolsek.
Dia mengatakan pihaknya kini terus melakukan pemantauan terhadap banjir yang telah menganggu aktivitas belajar sekolah yang diliburkan akibat banjir.
"Sampai saat ini korban Jiwa tidak ada," kata Anis.
Pewarta: Kasriadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017