Surabaya (ANTARA News) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Universitas Islam Negeri (UIN) se-Indonesia sepakat untuk menyiapkan dana rutin bagi beasiswa untuk mahasiswa miskin berprestasi sebesar Rp1,8 juta per tahun.
"Itu merupakan hasil kesepakatan dari pertemuan 17 Pembantu Rektor (PR) II (bidang Administrasi Umum) IAIN-UIN se-Indonesia di Surabaya pada 13-14 Juni lalu," ujar Pembantu Rektor II IAIN Sunan Ampel Surabaya, Prof Dr Nur Syam Msi, di Surabaya, Sabtu.
Menurut ketua penyelenggara pertemuan PR II IAIN dan UIN se-Indonesia itu, jumlah mahasiswa miskin di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) se-Indonesia yang akan mendapatkan beasiswa tercatat 48.900 orang.
"Jumlah itu akan mencapai 24-30 persen dari jumlah mahasiswa PTAIN se-Indonesia, tapi di IAIN Sunan Ampel Surabaya akan ada sekitar 20 persen dari total mahasiswa yang akan menerima bantuan beasiswa tersebut," tegasnya.
Ia menjelaskan beasiswa yang akan diberikan dalam bentuk pembayaran SPP, praktikum, dan buku referensi itu sesuai dengan surat MoU (Memorandum Of Understanding) antara Depag RI, Depdiknas, Depkeu, dan Bappenas dalam program prioritas pendidikan bagi mahasiswa miskin.
"Kami sendiri sepakat memberikan beasiswa mahasiswa miskin itu khusus bagi mahasiswa miskin yang berprestasi. Parameternya, Indek Prestasi Komulatif (IPK), mahasiswa yang aktif dalam kegiatan akademik, olahraga, seni, dan organisasi sosial kemasyarakatan," ucapnya.
Beasiswa itu, katanya, akan diambilkan dari APBN sehingga sifatnya akan tahunan. "Karena itu, mahasiswa yang mampu mempertahankan prestasi akan menerimanya setiap tahun sesuai dengan hasil evaluasi prestasi," ungkapnya.
Bagi para pembantu Rektor UIN dan IAIN se-Indonesia, katanya, diharapkan melakukan pendataan secara akurat tentang mahasiswa miskin agar tak menimbulkan dampak negatif bagi mahasiswa secara keseluruhan.
"Apalagi, jumlah penerima bantuan beasiswa miskin itu mencapai 48.900 orang yang merupakan jumlah yang besar dan memungkinkan untuk direvisi sesuai dengan data di masing-masing perguruan tinggi.
Ia menambahkan besaran beasiswa yang akan diterima adalah SPP yang dibayarkan mulai dari Rp300.000 sampai Rp600.000 per-semester (tergantung IAIN/UIN yang bersangkutan), sumbangan praktikum antara Rp200.000 hingga Rp400.000, dan bantuan buku referensi yang dibutuhkan.
"Setiap mahasiswa miskin akan menerima bantuan beasiswa berkisar Rp1.800.000 dengan perhitungan SPP sebesar Rp1.200.000 per-tahun, biaya praktikum Rp400.000 per-tahun, dan bantuan buku referensi Rp200.000," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007