"Kami mengundang kurang lebih 200 UKM, kami berharap bisa menjadi solusi untuk para UKM untuk bertransformasi secara digital," kata Head of Public Relations Blanja.com, Rieka Hadyani, di Cirebon, Senin.
Rieka mengatakan UKM tak hanya difasilitasi dan diedukasi bagimana para UKM bisa memasuki dunia digital dengan membuka toko online dan foto produk yang baik.
Namun, pihaknya juga akan melakukan pendampinham khusus untuk para UKM, agar mereka tidak hanya menjadi pedagang online, tetapi pebisnis online.
"Kami berharap bisa menjadi solusi untuk para pelaku UMKM untuk bertransformasi secara digital, sehingga komitmen pemerintah dengan program 8 juta UKM dapat memberikan dampak yang optimal terhadap perekonomian daerah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Kota Cirebon, Yati Rochayati menambahkan dengan adanya program UKM Go Online, bisa membantu para UKM untuk menjajakan produknya melalui online.
"Karena saat ini sangat dibutuhkan untuk para UKM bisa terjun ke dunia digital, mengingat sekarang era digital," katanya.
Yati berharap para UKM di Kota Cirebon memperhatikan kualitas dan bertanggung jawab atas produk yang dipasarkan melalui online
"Kualitas benar-benar harus diperhatikan, karena online tidak mengenal batas dan waktu," katanya lagi.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017