Jakarta (ANTARA News) - Orang lain rupanya masih dapat aktivitas di dunia maya meski pun menggunakan modus incognito saat menggunakan Google Chrome.
Tab incognito, atau penyamaran, tidak menyimpan aktivitas pengguna di peramban, tapi, menurut seorang pengembang Chrome, Darin Fisher, Google sengaja tidak menggunakan nama “privasi” agar tidak menibulkan salah paham.
“Saat memakai tab incognito, ada penjelasan bahwa kami berusaha memberi tahu aktivitas Anda masih dapat dilihat oleh situs yang Anda kunjungi dan mungkin bisa dilihat oleh kantor, sekolah dan penyedia layanan internet,” kata Fisher, dilansir dari laman Independent.
Saat membuka jendela incognito, akan ada penjelasan singkat di layar yang menjelaskan bagaimana cara kerja modus penyamaran itu.
Chrome tidak akan menyimpan histori penjelajahan, cookies, data dan informasi lainnya yang dimasukkan saat menggunakan jendela incognito.
Dalam keterangan tersebut, Google menambahkan aktivitas “mungkin terlihat” oleh situs yang dikunjungi, “termasuk iklan dan sumber lainnya di situs tersebut”, kantor, sekolah atau siapa pun yang menjalankan jaringan komputer yang dipakai, dan juga penyedia layanan internet.
Fisher menyarankan menggunakan incognito untuk menghindari cookies, menyembunyikan aktivitas dari orang-orang yang menggunakan komputer yang sama dan menghindari dari situs yang tidak terpercaya.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017