Detroit (ANTARA News) - Salah satu produsen kendaraan tertua di India, Mahindra & Mahindra, tengah menguji truk dan mobil swakemudi serta berencana membawa kendaraan listrik ke pasar Amerika Serikat, menurut Anand Mahindra selaku pimpinan Mahindra Group.
Perusahaan yang membuka kantor di Detroit, Amerika Utara, pada Senin (20/11) itu sedang mempertimbangkan rencana untuk memulai penjualan mobil di AS, kata Anand dalam sebuah wawancara dilansir Reuters.
Pihak Mahindra masih mempertimbangkan apakah akan menjual mobil dengan merek mereka sendiri, atau menggunakan nama bersama perusahaan afiliasi yaitu Pininfarina (Italia) atau Ssangyong (Korea Selatan).
Mahindra membeli Ssangyong pada tahun 2011 dan Pininfarina pada tahun 2015. Perusahaan India itu berkolaborasi dengan kedua perusahaan guna mengembangkan kendaraan listrik, termasuk model premium Pininfarina yang kemungkinan akan bersaing dengan Tesla. Anand Mahindra pun menyarankan agar kendaraan listrik Ssangyong dan Pininfarina bisa dijual di Amerika Serikat dan China.
Pada awal November ini, Ssangyong mengatakan telah menerima persetujuan untuk mulai menguji kendaraan otonom di Korea, namun tidak mengatakan kapan mereka akan memproduksinya.
Pada 2010, Mahindra membeli Reva Electric Car Co, pabrikan kecil yang berbasis Bangalore, dan mengubahnya menjadi Mahindra Electric Mobility yang dipakai untuk merancang dan membangun kendaraan listrik untuk pasar India.
(Baca: Ford gandeng Mahindra India kembangkan mobil listrik)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017