"Pada dasarnya KAI siap setiap saat. Ini sedang diselesaikan, terobosan baru Bandara Adi Sumarmo akan diakses oleh kereta api," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Solo, Senin.
Pihaknya berharap dengan rencana tersebut pemikiran untuk melakukan angkutan massal mulai dipikirkan.
"Seperti misalnya KA Solo dan Jogja bisa terhubung secara cepat dan massal," katanya.
Mengenai KA bandara, dikatakannya, saat ini dalam tahap pembebasan lahan dan diharapkan dalam waktu dekat ini sudah selesai.
"Mengenai rumah-rumah warga yang berdiri di atas tanah pemerintah selama lahan tersebut berada di teritori PT KAI maka kami akan melakukan penertiban atau sosialisasi dengan baik," katanya.
"Kalau ganti rugi kan artinya bukan tanahnya PT KAI. Pada prinsipnya kami punya pemikiran, harus dicarikan solusi agar warga punya tempat tinggal," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pemerintah menargetkan kereta bandara beroperasi akhir 2018.
Ia berharap dengan kehadiran KA Bandara Solo akan menambah pertumbuhan jumlah penumpang karena dapat menjangkau area di sekitar Solo.
Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017