Akibat longsor terjadi kemacetan arus lalu lintas hingga satu kilometer lebih yang didominasi oleh kendaraan roda empat atau lebih.
Sementara sepeda motor masih bisa melewati material longsor dengan melalui sisi jalan.
"Longsor terjadi sekitar jam 11.30 WIB dan hingga sekarang material longsor terus bertambah," kata seorang pengendara kendaraan roda empat, Suparman (46) di lokasi.
Ia menambahkan untuk meminimalkan risiko akibat longsor ia terpaksa menghentikan kendaraan yang ia kemudikan agak jauh dari lokasi.
"Saya sengaja memberi jarak antara lokasi longsor dengan kendaraan saya agar tidak terdampak material longsor," kata pengendara dari Kota Padang, Sumbar menuju Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pesisir Selatan, Prinurdin mengaku sebelumnya telah berkoordinasi dengan kontraktor Jalan Lintas Sumatera Painan-Kambang agar segera mengirimkan alat berat jika terjadi longsor.
"Beberapa hari terakhir cuaca cukup ekstrem, terkait situasi itu saya sudah membuka pembicaraan dengan kontraktor semoga alat berat secepatnya dikirim ke lokasi untuk membersihkan material longsor," ujarnya.
Pihaknya menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat juga telah mengirim personel ke lokasi.
Pewarta: Agung Pambudi P
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017