Tumbangnya pohon mahoni tua berukuran besar itu, menyebabkan antrian panjang kendaraan dari kedua arah, Cianjur menuju Bogor atau sebaliknya sejak pagi hingga siang menjelang.
Wandi (43), warga sekitar yang menyaksikan tumbangnya pohon tersebut kepada wartawan Kamis, mengatakan pohon tumbang setelah angin kencang disertai hujan melanda kawasan tersebut. Pohon berdiameter cukup besar yang tumbuh di pinggir jalan itu Tiba-tiba tumbang hingga menutup seluruh badan jalan.
"Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa pohon tersebut karena saat pohon tumbang arus lalulintas sedang sepi. Pohon tersebut usianya mungkin lebih tua dari saya," katanya.
Tidak lama setelah pohon itu tumbang, 1 SSR tim Sar Kompi 4 Brimob Cipanas, turun ke lokasi dan berusaha menyingkirkan material pohon tumbang bersama anggota Lantas Polres Cianjur dan warga, agar jalur utama antar kabupaten itu, dapat kembali dilalui kendaraan.
Hingga pukul 11.00 WIB, satu jalur telah dapat dilalui kendaraan dengan cara bergantian karena material pohon masih berada di pinggir jalan utama antar kabupaten itu. Pihak kepolisian masih menunggu BPBD Cianjur, untuk membawa alat berat dan mesin pemotong.
"Setelah terputus selama dua jam lebih, jalur utama Cianjur-Bogor, sudah dapat dilalui kendaraan secara bergantian satua arah. Satuan Brimob bersama anggota polsek dan warga, berusaha menyingkirkan material pohon ke pinggir jalan," kata Wakapolsek Pacet AKP Falahudin.
Ia mengimbau penguna jalan agar ekstra waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur tersebut terutama ketika hujan turun deras disertai angin kencang, serta tidak memarkir kendaraan di bawah atau dekat pohon karena rawan tumbang ketika hujan turun disertai angin kencang.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017