Polres di DIY siaga satu bencana

30 November 2017 14:21 WIB

Dokumentasi polisi mengevakuasi korban banjir di Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (29/11/2017). Saat ini pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan status siaga darurat bencana menyusul rentetan bencana banjir, tanah longsor maupun angin kencang akibat Siklon Tropis Cempaka sejak Selasa (28/11/2017) yang terjadi di sejumlah titik di DIY. (ANTARA FOTO/Andreas Atmoko)

Bantul, DIY (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dofiri, menginstruksikan anggota dan jajaran tingkat kepolisian resor se-provinsi ini siaga satu menyusul terjadinya bencana di daerah ini.

"Semua anggota di Polda DIY siaga satu, dan masing-masing polres siaga satu semua," kata dia, di sela-sela mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir di Balai Desa Kebonagung, Imogiri, Kabupaten Bantul, Kamis.

Pada Selasa (28/11), DIY diguyur hujan deras disertai angin kencang sejak pagi hingga malam, cuaca ekstrem dampak badai siklon tropis Cempaka itu mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di Bantul.

Dia mengatakan, pascakejadian itu, seluruh personel polisi bersama personel TNI di sana diterjunkan ke lapangan untuk membantu evakuasi warga maupun mengkondisikan wilayah terdampak.

"Sebanyak mungkin personel kita kerahkan. Dan sejak kejadian bencana kita sudah bahu membahu dengan masyarakat, kepala Polres dan komandan Kodim, dan aparat lain untuk evakuasi warga," katanya.