"Tujuh negara peserta tersebut di antaranya Jepang, Prancis, Hongaria, New Zealand, Portugal, Spanyol dan Indonesia," kata Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan event Pariaman Triathlon tersebut merupakan yang keempat kalinya digelar oleh pemerintah Kota Pariaman dalam mendorong dan mendongkrak tingkat kunjungan pariwisata.
"Kota Pariaman serius dalam pengembangan sektor pariwisata, Pariaman Triathlon merupakan upaya nyata dalam menjaring wisatawan dari berbagai negara dan domestik," kata dia.
Selain mendukung pengembangan sektor pariwisata, event tersebut juga merupakan dalam rangka mencari dan menjaring bibit atlet muda berbakat asal Sumatera Barat khususnya Kota Pariaman.
Event olahraga berskala internasional itu tidak hanya melombakan Triathlon saja, namun juga Duathlon artinya diikuti oleh para pelajar dari beberapa daerah.
Khusus Duathlon Pemerintah Kota Pariaman tidak mengutamakan prestasi namun mengedepankan penjaringan bibit atlet muda berbakat.
"Prestasi bukan faktor utama yang ditargetkan, namun proses penjaringan atlet lebih diutamakan," ujar dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pariaman Elfis Candra mengatakan Pariaman Triatlon terbagi atas dua kategori yaitu Olympic Distance dan Sprint Distance.
Ia menjelaskan Olympic Distance para peserta akan berenang sejauh 1.500 meter di laut bebas, bersepeda 40 kilometer dan lari sejauh 10 kilometer. Sedangkan Sprint Distance peserta akan berenang 750 meter, bersepeda 20 kilometer dan lari 5 kilometer.
Pemerintah daerah, kata dia, menargetkan 200 peserta di kategori Triathlon dan Duathlon sebanyak 100 anak didik dari 19 kabupaten dan kota.
"Hingga saat ini tercatat sudah ada 135 atlet dari berbagai negara dan kategori, diperkirakan masih terus bertambah," kata dia.
Khusus pelajar kata dia, jarak lari hanya 2,5 kilometer, bersepeda 10 kilometer dan lari sejauh 2,5 kilometer. Sedangkan kategori usia yaitu rentan 19 hingga 50 tahun ke atas.
"Kegiatan tersebut dipusatkan di Pantai Kata Kecamatan Pariaman Selatan dengan melalui beberapa titik lainnya," ujar dia.
Terkait anggaran untuk melaksanakan event internasional tersebut pemerintah daerah menggelontorkan biaya hingga Rp1,2 miliar termasuk total Rp350 juta alokasi bagi para juara.
Sedangkan target kunjungan wisatawan dari luar negeri, domestik dan lokal pemerintah daerah memperkirakan sekitar lima hingga enam ribu.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017