• Beranda
  • Berita
  • Gubernur minta wakil presiden buka penerbangan Aceh-Tokyo dibuka

Gubernur minta wakil presiden buka penerbangan Aceh-Tokyo dibuka

2 Desember 2017 13:07 WIB
Gubernur minta wakil presiden buka penerbangan Aceh-Tokyo dibuka
Dokumentasi Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf (depan), bersama Komandan Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda, Kolonel Penerbang Suliono (belakang), menaiki pesawat Shark Aero di hanggar Pangkalan Udara TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Senin (18/9/2017). Yusuf memiliki lisensi penerbang pesawat terbang bermesin tunggal dan cukup sering memiloti sendiri pesawat terbang Shark Aero yang diberi nama Eagle One Hanakaru Hokagata, saat kunjungan kerja ke kabupaten/kota. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Sabang, Aceh (ANTARA News) - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, meminta Wakil Presiden, Jusuf Kalla, membuka penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di kawasan Blangbintang, di Aceh Besar, Provinsi Aceh, tujuan Tokyo, Jepang.

Yusuf katakan itu dalam sambutan saat pembukaan Sail Sabang 2017, Perlabuhan CT-3 BPKS, Sabang, Pulau We, Sabtu.

Yusuf --juga seorang penerbang bersertifikat CPL itu-- juga berharap, pemerintah bisa memperpanjang landasan Bandar Udara Internasional Maimun Saleh, di Pulau Weh. Itulah bandara paling barat yang ada di Indonesia.

"Kami menaruh harapan Bapak Wapres merespon permintaan tadi demi peningkatan ekonomi masyarakat provinsi paling ujung barat Sumatera," kata Yusuf, yang memiliki pesawat terbang yang diberi nama Eagle One Hanakaru Hokagata, itu.

Sail Sabang 2017 berlangsung sejak 28 November-5 Desember 2017 mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Tujuan Wisata Bahari Dunia" dan acara puncak, 2 Desember 2017 dibuka Kalla.

Kalla menyatakan, Bandara Internasional Maimun Saleh di Sabang tidak perlu diperluas ,karena letaknya dengan Banda Aceh dan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blangbintang, tidak jauh.

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017